BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Sebanyak 1.990 orang peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2016 dinyatakan lulus ke Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Kepastian ini diperoleh setelah hasil SNMPTN diumumkan secara nasional pada Senin (9/5) siang. Para peserta seleksi dapat mengetahui kelulusannya dengan cara mengakses langsung laman resmi SNMPTN http://www.snmptn.ac.id mulai kemarin.
Sebelumnya sebanyak 16.950 orang terdata sebagai peserta SNMPTN di Unsyiah. Data ini menunjukkan bahwa porsi kelulusan peserta SNMPTN di Unsyiah hanya 11,7%. Jumlah kelulusan terbesar berasal dari Provinsi Aceh, yaitu sebanyak 1.785 orang, atau sebesar 89,7% dari total peserta yang lulus. Dari luar Aceh, porsi terbanyak berturut turut adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Riau, yang masing-masing berjumlah 7,8%, 1,7%, dan 0,3%. Sejak mekanisme penyaringan SNMPTN diberlakukan, kelulusan peserta yang berasal dari Aceh ke Unsyiah selalu mendominasi.
Calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus ini masih harus mengikuti beberapa tahapan penting di Unsyiah sebelum secara resmi dinyatakan sebagai mahasiswa Unsyiah. Tahapan penting tersebut berupa verifikasi data akademik yang telah diunduh pada saat pendaftaran SNMPTN 2016.
Proses verifikasi dimulai pada tanggal 12 Mei, dengan penyerahan rapor dan semua dokumen asli kepada panitia di Gedung AAC Unsyiah. Penyerahan dokumen ini dapat diwakilkan. Calon peserta yang dinyatakan tidak lulus verifikasi akan diberi kesempatan untuk melakukan klarifikasi pada tanggal 17-18 Mei 2016.
Sementara nama-nama yang lulus dan semua informasi tentang verifikasi ini dapat diperoleh di laman www.pmb.unsyiah.ac.id. Selanjutnya, mereka yang dinyatakan lulus verifikasi dan juga yang dinyatakan lulus setelah klarifikasi masih harus mengikuti sosialisasi dan pengarahan proses pendaftaran ulang di Unsyiah pada tanggal 31 Mei 2016. Tanggal tersebut akan bertepatan dengan jadwal pelaksanaan ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Ketidakhadiran pada tanggal tersebut akan menggugurkan status kelulusan SNMPTN. []
