JAKARTA | ACEHKITA.COM — Munir Said Thalid, pejuang hak asasi manusia, meninggal pada 7 September 2004 dalam penerbangan dari Jakarta ke Belanda. Para netizen menggemakan peringatan 11 tahun pembunuhan Munir itu di Twitter.

Pantauan acehkita.com, gema 11 tahun mengenang meninggalnya Munir disuarakan banyak kalangan sejak Ahad (6/9/2015) malam. Malah, ada gerakan 6 juta akun yang menggunakan avatar mendiang Munir.

Cuitan mengenang Munir disuarakan melalui hashtag (tanda pagar) #11TahunMunir dan #11ThnMunir. Pagi tadi, tagar #11TahunMunir menjadi perbincangan terpopuler di lini massa Twitter. Trending topics #11TahunMunir hingga berita ini diturunkan masih nangkring di peringkat dua Indonesia.

“Kami masih ada, Cak!” cuit Bhatara Ibnu Reza (@BhataraReza).

Akun @akhied_23 mencuit “11 tahun berlalu sejak kepergian seorang tokoh pembela kebenaran, namun kasus itu masih mengendap hingga sekarang. #11TahunMunir #MenolakLupa”.

Akun KontraS, lembaga yang didirikan Munir, meminta Presiden Joko Widodo untuk tidak melindungi para pelaku pembunuhan.

“Presiden Jokowi tidak boleh berpikir apalagi bertindak untuk melindungi para pelaku pembunuh Munir!,” cuit KontraS.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.