Friday, March 29, 2024
spot_img

12 Tahun Tsunami, Ini Agendanya

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Peringatan 12 tahun Tsunami di Aceh, tepat pada Senin 26 Desember 2016. Pemerintah Aceh, masyarakat dan komunitas menyiapkan sejumlah kegiatan.

Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Frans Delian mengatakan, Pemerintah Aceh memusatkan peringatan di Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh. Tema yang diangkat adalah “Majukan Negeri Bangun Budaya Siaga Bencana Masyarakat”.

Melalui tema tersebut diharapkan kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah Aceh untuk terus melahirkan perilaku kreatif, inovatif dan amanah serta semangat untuk terus membangun Aceh lebih baik dalam berbagai lini sektor pembangunan. “Sekaligus membangun kesadaran masyarakat menuju budaya siaga bencana,” katanya Sabtu 24 Desember 2016.

Tsunami Aceh yang terjadi pada pagi Minggu, 26 Desember 2004 mengakibatkan 200 ribu warga menjadi korban. Ratusan ribu lainnya terpaksa tinggal di pengungsian.

Berikut beberapa kegiatan utama dalam rangka Peringatan 12 Tahun Tsunami di Aceh.

– Zikir, Doa dan Santunan Anak Yatim yang akan dipimpin oleh Ust. Tgk. Jamhuri Ramli SQ pada hari Minggu, 25 Desember pukul 08.30 WIB di Taman Sulthanah Safiatuddin Banda Aceh;

– Ziarah ke Kuburan Massal pada hari Senin, 26 Desember pukul 07.30 WIB di Kuburan Massal Ulee Lheue – Banda Aceh;

– Upacara Peringatan Tsunami pada hari Senin, 26 Desember pukul 09.00 WIB di Masjid Baiturrahim Ulee Lheue – Banda Aceh;

– Tausyiah Tsunami yang akan disampaikan oleh Ust. Bachtiar Nasir, Lc dan makan siang (kenduri) bersama masyarakat.

Beberapa kegiatan pendukung peringatan 12 tahun Tsunami lainnya adalah:
– Lomba Marathon 10K Tsunami Games di Kabupaten Aceh Jaya yang digelar oleh Dispora Aceh;

– Dialog “Daerah Bencana menuju Masa Depan” – Aceh dan Japan bersama The Laboratory for Global Dialogue;

– Pameran Foto Tsunami oleh Metro Group

– Diskusi Publik tentang Kebencanaan Tanggal 24 Des. 2016 di TDMRC

– dan sejumlah kegiatan pendukung lainnya dari berbagai Komunitas di Aceh dan Jepang. []

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU