BARCELONA, acehkita.com- Dari empat laga perempat final, duel Barcelona kontra Bayern Munchen punya daya tarik tinggi. Menarik karena pada musim kali ini di Eropa mereka menempatkan diri sebagai peserta paling produktif. Belum lagi, perkelahian strategi dua pelatih muda.
Bagi Munchen, Stadion Nou Camp memendam kisah menyesakkan dada. Di sinilah Oliver Khan Cs ketika itu, terkapar terkam ‘Setan Merah’ Manchester United di final LC 1999. Dalam hitungan menit kemenangan di depan mata Munchen sirna.
Menghadapi partai leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis (9/4) dinihari WIB, tuan rumah El Barca bakal turun dengan turun dengan kekuatan penuh. Seperti dikemukankan beberapa media terkemuka di Spanyol, Pep Guardiola yang sebelumnya berencana ingin mengistirahatkan beberapa pemain andalannya.
Namun, ternyata keinginannya berubah, karena dia tidak ingin mengambil resiko.Pertandingan ini juga merupakan titik untuk mengambil poin penuh dikandang sendiri, target menang dan mencetak gol sebanyak mungkin itu wajib. Giordiola akan memasang pemain-pemain andalannya, terutama dilini depan.
Sedangkan untuk pemain tengah Pep akan menurunkan Yaya toure bersama xavi dan juga Iniesta. Pep juga dikenal jarang merotasi pemain intinya, apalagi mengahadapi tim-tim terbaik ditingkat Eropa.
Di Munchen, nampaknya mereka menunjukkan penampilan yang sangat tidak meyakinkan. Itu diakibatkan karena mendapat kekalahan pada saat menghadapi Wolfsburg di laga lanjutan Bundesliga akhir pecan dan Bayern Munchen harus menerima kekalahan dengan skor telak 5-1.
Klinsmann juga menilai Bayern akan mempertaruhkan masa depannya di laga melawan Barca. “Kekalahan tersebut memang menyakitkan, terutama ketika laga melawan Barcelona ada di depan kami. Setiap pemain harus tahu apa yang dipertaruhkan dalam laga tersebut. Kami bermain untuk masa depan Bayern,” tegasnya.
Dan dia juga membekali para pemain supaya tidak boleh mengingat lagi kekalahan saat melawan Wolfsburg dan harus fokus di Liga Champions. “Kami akan kembali bangkit dan memainkan sepakbola yang bagus melawan Barcelona,” tuntasnya.
Klinsmann juga mengharapkan pemain andalannya Frank Ribery supaya tidak hengkang meskipun ada beberapa incaran sejumlah klub Eropa. Apalagi Ribery pernah mengungkapkan tertarik bergabung dengan Barcelona pada musim panas nanti, walaupun akhirnya menegaskan ingin terus bertahan.
Sedikit catatan tambahan bahwa, kedua tim ini, sudah melesakkan 24 gol selama bertanding di pentas Eropa musim ini. [dbs]