Petugas Pemadam Kebakaran dibantu puluhan warga berusaha memadamkan api, Sabtu (26/7/2014). Kebakaran yang terjadi pukul 15.00 WIB ini menghanguskan sembilan rumah di Desa Lot Kala, Kec. Kebayakan, Takengon. Pemicu kebakaran diduga terjadi akibat arus pendek listrik. | FOTO: Reza Juanda/ACEHKITA.CO

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Ratusan orang terpaksa mengungsi ke sebuah surau setelah 129 unit rumah toko di Pasar Kampung Air, Kecamatan Simeulue Tengah, hangus terbakar, Jumat (20/2/2015) dinihari.

Kebakaran terjadi saat warga tertidur lelap. Api dengan cepat menghanguskan pertokoan karena didominasi bangunan berkonstruksi kayu. “Saat kejadian ruko sudah tutup, pemiliknya terlelap tidur,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue Ikhsan Mikaris, Jumat siang.

Informasi yang diperoleh BPBD, api bersumber dari sebuah warung dan menyebar ke seluruh pertokoan. Pemilik toko histeris dan berupaya menyelamatkan diri.

BPBD Simeulue mengerahkan satu unit armada pemadam kebakaran begitu memperoleh informasi. Sayangnya, armada harus menempuh perjalanan 64 kilometer dari Sinabang ke Simeulue Tengah, sehingga begitu tiba di sana pertokoan sudah ludes terbakar. Sementara warga tidak bisa berbuat banyak dalam menjinakkan si jago merah.

Ikhsan meyebutkan, warga dan BPBD bersepakat untuk merobohkan enam unit ruko untuk menghalau api. “Ini untuk memutuskan jalaran api agar tidak merembes ke bangunan lain,” ujarnya.

Kebakaran itu menyebabkan 514 jiwa atau 104 keluarga kehilangan tempat tinggal. Mereka mengungsi ke surau dan lapangan bola desa setempat. BPBD bersama TNI Angkatan Laut, dan Kodim mendirikan 10 unit tenda untuk menampung warga. BPBD juga membangun dapur umum dan menyerahkan bantuan masa panik. []

ATTAYA ALAZKIA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.