BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pemerintah Kota Banda Aceh menghadiahkan Al-Quran digital braille kepada 200 penyandang tuna netra, Kamis (26/2/2015).

“Dari 200 Al quran ini sebagian dibagikan di Banda Aceh, sebagian lagi diserahkan ke tuna netra yang ada di Aceh Besar,” ujar Illiza disela Maulid Akbar di Balai Kota Banda Aceh.

Menurut Illiza, Al-Quran digital senilai Rp1,250 juta ini memudahkan para tuna netra membacanya, karena dilengkapi huruf braille.

Wali Kota berharap dengan adanya Al quran ini para penerima bisa leluasa belajar, membaca dan memahami isi kitab suci sehingga akan semakin mendekatkan diri dengan Allah. “Mereka juga bisa menjadi hafid hafidhah (penghafal Al quran,” ujarnya.

Illiza menambahkan jika para tuna netra bisa membaca dan memahami isi Al quran dengan baik, hal ini juga menjadi bekal untuk jadi imam atau pendakwah, yang kelak bisa membuka jalan rezeki bagi mereka.

Sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh, Fadhil mengajak warga disabilitas terutama tuna netra, untuk jangan mau dimanfaatkan sebagai pengemis. “Kita bisa dapat kerjaan yang lebih baik misalnya jadi bilal di masjid, musalla atau lainnya,” ujarnya.

Untuk itu butuh bekal ilmu yang cukup serta kreativitas. Menurut Fadhil bisnis industri kreatif sangat potensial di Banda Aceh, dan warga disabilitas diminta memanfaatkan kesempatan ini. []

ATTAYA ALAZKIA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.