BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Tim Disaster Victims Identification Mabes Polri sudah berhasil mengidentifikasi 25 warga Aceh yang meninggal dalam musibah kapal karam di perairan Sabak Bernam, Selangor, Malaysia. Hingga saat ini, 25 jenazah sudah dipulangkan ke Aceh.

Kemarin, KBRI memulangkan delapan jenazah dan tiba di Bandara Blang Bintang pada siang dan malam. Sedangkan satu jenazah lagi atas nama Miswar, warga Desa Darul Aman, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen, akan tiba di Blang Bintang, siang ini pukul 14.50 WIB.

Kepala bagian Hubungan Media Biro Humas Pemerintah Aceh Saifullah Abdul Gani menyebutkan, korban warga Aceh yang dilaporkan hilang berdasarkan laporan masyarakat yang diterima oleh Posko Informasi di Media Center Biro Humas, masih terdapat tujuh korban warga Aceh yang belum teridentifikasi.

Kata Saifullah, pantauan tim yang terkahir pada Jumat (11/9) pukul 17.00, masih terdapat sembilan jenazah yang belum teridentifikasi yang tersebar di beberapa titik, yaitu di Hospital Kuala Lumpur 4 jenazah (3 laki-laki, 1 perempuan), Hospital Raja Permaisuri Bainun/Hospital Ipoh, 4 jenazah (1 laki-laki, 3 perempuan) dan Hospital Sabak Bernam (1 laki-laki).

“Untuk para keluarga dan ahli waris korban yang belum teridentifikasi, diimbau untuk segera datang ke Posko Disaster Victim Identification (DVI) Polda Aceh di Rumah Sakit Bhayangkara Banda Aceh guna memudahkan identifikasi,” ujar Saifullah.

Polda Aceh membuka Posko Ante Mortem DVI sejak 5 September lalu. Sejauh ini, kata Kepala Bidang Dokkes Polda Aceh Kombes dr Retnawan P, baru lima keluarga yang melapor ke DVI dan diambil data serta sampel darah, rambut untuk keperluan tes DNA. []

FG

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.