Thursday, April 25, 2024
spot_img

300 Karya Seni Rupa Mahasiswa Dipamerkan

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebanyak 300 karya seni rupa dipamerkan selama dua hari, Selasa-Rabu (3-4/1) di Lantai Dasar Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh. Pameran yang digelar oleh mahasiswa Program Studi Sendratasik FKIP Unsyiah dalam rangka tugas akhir mata kuliah mereka pada semester ganjil 2011/2012.

Dari tiga ratus lebih karya seni rupa yang dipamerkan itu terdiri dari gambar bentuk, seni lukis, seni kerajinan, seni grafis, trimatra, ilustrasi dan desain. Pameran ini dibuka untuk umum dimulai dari pukul 09.00-16.00 WIB selama dalam dua hari tersebut.

“Pameran ini agenda rutin mahasiswa Sendratasik setiap menjelang final sebagai tugas akhir,” ujar ketua panitia pameran karya seni rupa, Faisal, kepada acehkita.com ketika dijumpai di tempat pameran, Rabu.

Sebagai tugas akhir, kata dia, karya-karya tersebut nantinya akan diberikan nilai oleh dosen. Kedua dosen seni lukis di Program Studi Sendratasik Unsyiah adalah Ismawan dan Ridha Safwan.

“Kita membuat pameran terbuka seperti ini untuk menperkenalkan seni rupa kepada publik sekaligus menunjukkan bahwa di Unsyiah itu juga ada jurusan seni rupa,” sebut dia.

Nur Aini, salah seorang pengunjung ketika ditanya pendapatnya menyebutkan, karya-karya yang dipajang itu umumnya sudah lumayan bagus dan menarik.

“Indah, saya tertarik. Sebagai karya mahasiswa sudah lumayan menurut saya,” ujar mahasiswi FKIP itu.

Salah seorang dosen Sendratasik Unsyiah, Ari Pahlawi, yang dijumpai di lokasi pameran memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah menghasilkan karya seni rupa tersebut. “Dari segi banyaknya karya menandakan mereka sangat produktif.”

Namun Ari masih mempertanyakan detail murni karya tersebut apakah dihasilkan semata sebagai tugas kuliah atau memang benar-benar ekspresi mereka sendiri.

Menurut dia, dari desain tempatnya panitia belum bisa memaksimalkan ruang yang ada sehingga terkesan layoutnya sedikit padat. “Penataan benda-benda (karya-karya) masih acak, belum berdasar tema,” sebut Ari. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU