ACEHKITA.COM | PIDIE – Kebakaran hutan lindung terjadi di Kabupaten Pidie. Seluas 50 hektare areal hutan yang ditumbuhi tanaman pinus di Desa Krueng Seukeuk, Kecamatan Tangse, Pidie, Jumat sore 25, Agustus 2017.
Api pertama sekali muncul sekitar pukul 17.00 WIB membakar ilalang. Kemudian, api semakin membesar dan cepat meluas membakar pohon pinus. Penyebab kebakaran diduga karena cuaca ekstrim yang panas.
Sekitar pukul 21.30 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Namun, dikarenakan jarak tempuh yang sulit ke lokasi, api belum berhasil dipadamkan.
Kepala BPBD Pidie, Apriadi kepada acehkita.com mengatakan hutan yang terbakar berada di ketinggian pegunungan. Pihaknya tidak bisa mengakses ke lokasi karena medan yang sulit.
“Kami mengerahkan tim darat, TNI/Polri, Kodim dan Polres Pidie serta unit Damkar BPBD Pidie. Namun tetap tidak efektif karena medan yang sulit,” katanya Sabtu, 26 Agustus 2017.
Menurut Apriadi, satu-satunya upaya pemadaman yang dapat dilakukan adalah melalui udara. “Penyiraman lewat udara memakai Heli Water Bombing,” ujarnya. []