BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Komisi Independen Pemilihan telah menetapkan enam pasang calon kepala daerah di Aceh. Abdullah Puteh menjadi kandidat terkaya.
Informasi yang diperoleh dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi memperlihatkan Abdullah Puteh menjadi calon terkaya dengan mengantongi total harta mencapai Rp55,8 miliar ditambah USD38.462. Sedangkan calon wakilnya, Sayed Mustafa Usab, memiliki kekayaan Rp2,3 miliar.
Kandidat terkaya kedua ditempati calon wakil gubernur atas nama Teuku Alaidinsyah dengan kekayaan mencapai Rp18,3 miliar. Sementara cagubnya, Zakaria Saman, ‘hanya’ Rp6,1 miliar).
Calon gubernur Irwandi Yusuf memiliki kekayaan Rp14,8 miliar. Wakilnya, Nova Iriansyah (Rp7,8 miliar dan USD9.175).
Posisi keempat ditempati calon wakil gubernur TA Khalid dengan kekayaan Rp9,9 miliar, Teuku Machsalmina Ali (Rp7,7 miliar), Tarmizi Karim (Rp5,9 miliar), Nasaruddin (Rp3 miliar).
Tidak diketahui jumlah harta kekayaan calon gubernur atas nama Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf –keduanya calon petahana. Dalam publikasi LHKPN di situs KPK tidak ditemukan. acehkita.com juga gagal menemukan entry kedua pejabat itu di kanal LHKPN para penyelenggara negara.
Jauh-jauh hari, Komisi Pemberantasan Korupsi mengajak masyarakat ikut memantau pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak di 101 daerah.
Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh Alfian menilai positif publikasi LHKPN kandidat di situs resmi KPK. “Artinya apabila publik menemukan ada harta kandidat yang tidak dilaporkan, maka publik dapat melapornya ke KPK,” kata dia kepada acehkita.com, Jumat.
Alfian mengajak masyarakat untuk proaktif dalam mengawal proses pemilihan ini, termasuk harta dan kekayaan para kandidat. []
