Thursday, April 25, 2024
spot_img

Aceh akan Terapkan Pendidikan Islami

BANDA ACEH, acehkita. Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan bekerjasama dengan ulama, akademisi dan kalangan pendidik sedang mengkaji untuk mencari format kurikulum pendidikan muatan lokal yang bernuansa Islami, sebagai upaya menerapkan sistem pendidikan sesuai syariat Islam.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Mohd. Ilyas Wahab, Rabu, mengatakan bahwa kajian untuk mengaplikasikan kurikulum Islami perlu dilakukan sebagai upaya pemberlakuan syariat Islam di sektor pendidikan, seperti yang diamanahkan dalam Undang-undang No 11/2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA).

“Saya kira, konsep pendidikan bernuansa Islami itu bersumber dari Al-Quran dan Hadits, yang isi kandungannya meliputi semua aspek kehidupan seperti akidah, ibadah dan akhlakul karimah. Semua ini menjadi landasan kuat bagi pelaksanaan pendidikan bernuansa Islami di Aceh,” ungkapnya di sela-sela acara muzakarah pendidikan.

Dalam pertemuan itu, hadir kepala dinas pendidikan dari kabupaten/kota di aceh, akademisi, perwakilan majelis pendidikan daerah, kalangan pendidik dan ulama dayah. Mereka membahas berbagai materi ajaran untuk diaplikasikan menjadi kurikulum pendidikan yang berlaku bagi seluruh sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Aceh.

Selain menyusun konsep pendidikan dalam kurikulum muatan lokal seperti pelajaran membaca Al-Quran bagi anak didik dengan menyediakan guru mengaji di sekolah, pihaknya juga sedang berupaya mengintegrasikan nilai-nilai Islami ke kurikulum nasional sebagai upaya mempercepat proses pembelajarannya.

Menurut Ilyas, konsep pendidikan bernuansa Islami di Aceh sebetulnya sudah ada sejak lama, tetapi belum terintegrasikan karena sebelumnya tidak ada dasar hukum yang kuat. Tapi, kini dasar hukumnya terdapat dalam UUPA menyangkut pendidikan bernuansa Islami di Aceh.

Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar, saat menyampaikan sambutan pada muzakarah itu mengharapkan dukungan dari semua pihak –terutama guru, orangtua dan masyarakat— agar gagasan pendidikan yang bernuansa Islami dapat dilaksanakan, sementara pemerintah berkewajiban untuk menyediakan dana.

“Semua pihak perlu memberi dukungan bagi upaya menyukseskan pendidikan bernuansa Islami di Aceh. Tenaga pendidikan, orangtua dan ulama diharapkan ikut memberi kontribusi pemikiran untuk mempercepat pelaksanaan pendidikan bernuansa Islami,” katanya.

Sementara itu, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry, Prof Yusni Saby, menyambut baik rencana pemerintah Aceh membuat kurikulum muatan lokal pendidikan berbasis syariat Islam. Pihaknya juga akan menyiapkan lulusan IAIN untuk dapat berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan di Aceh.

Menurut dia, syariat Islam tidak bisa dipisahkan dengan pendidikan karena jika seseorang tidak ada pendidikan akan sulit menjalankan syariat.

“Sekarang Aceh ingin menjalankan itu secara sinergis dan kita ingin standar pendidikan di Aceh nanti bukan hanya sesuai standar nasional, tapi juga standar global berdasarkan nilai-nilai karakteristik Aceh, karena pendidikan itu sifatnya global,” katanya. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU