Saturday, April 20, 2024
spot_img

Aceh Alami Inflasi 0,88 Persen

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Aceh mengalami inflasi sebesar 0,88 persen selama Juli 2009. Inflasi dipicu karena secara umum, harga berbagai komoditas naik pada bulan lalu, sehingga Indeks Harga Konsumen (IHK) ikut meningkat.

“IHK yang kami pantau di Aceh itu di kota Lhokseumawe dan Banda Aceh,” kata Syech Suhaemi, Kepala Badan Pusat Statistik Aceh, kepada wartawan, Senin (3/8).

Kedua kota itu juga mengalami inflasi selama Juli 2009, karena IHK-nya naik dibanding Juni lalu..
Banda Aceh mengalami inflasi sebesar 0,80 persen, sedangkan inflasi di Lhokseumawe besarannya hingga 0,97 persen.

Laju inflasi selama 2009 untuk Banda Aceh adalah 1,29 persen dan Lhokseumawe 0,04 persen. Sementara untuk Aceh kisarannya hingga 0,70 persen.

“Inflasi year on year (Juli 2008-Juli 2009), untuk Banda Aceh 3,84 persen, Lhokseumawe 5,54 persen. Sedangkan untuk Aceh inflasi sebesar 4,64 persen,” ujar Suhaemi.

Menurut Suhaemi, inflasi terjadi hampir di semua kelompok barang dan jasa. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan, dikuti pendidikan, rekreasi dan olahraga. Komoditas yang memberi andil tertinggi terhadap inflasi Juli di antaranya, ikan tongkol, cabe merah.

“Sedangkan beberapa komoditas mengalami penurunan harga adalah udang basah, emas perhiasan, jeruk dan lain-lain,” ujar Suhaemi.

Dia menambahkan, dari 66 kota di Indonesia dipantau IHK, sebanyak 62 di antaranya mengalami inflasi, selebihnya deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Sorong, Papua sebesar 2,19 persen. Sementara kota Bengkulu mengalami inflasi tertinggi di Sumatera dengan besaran 1,61 persen.[]

Previous article
Next article
Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU