BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Setelah sukses menggelar Pasar Lambung pada Mei lalu, kali ini Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Aceh akan menggelar Festival Pasar Lambung pada Sabtu hingga Minggu (28-29 Juli) bertempat di Desa Lambung, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.
Dalam festival kali ini, GenPI Aceh menyiapkan sejumlah perlombaan permainan tradisional anak-anak seperti Geunteut Trieng, Geunteut Bakmeuria, Bruk Jangkrik, Gaseng Boh Karet, Patok Lele, Bakiak Batok dan Weng, serta makanan-makanan khas tradisional yang tentunya menjadi ciri khas Pasar Lambung itu sendiri.
“Kali ini kita coba membangkitkan kembali semangat Pasar Lambung dengan menaikkan sedikit tingkatannya menjadi festival, dimana akan sangat banyak agenda yang dipersiapkan untuk menarik minat pengunjung, mulai dari tema, permainan, perlombaan, makanan hingga pengisi acara nantinya,” ujar Aulia Munizar selaku Juragan Pasar Lambung, Jumat (27/7).
Tidak hanya itu, dalam keterangan tertulis kepada Acehkita disebutkan, juga akan ada penampilan yang tidak kalah seru dari beberapa pengisi acara seperti Reva Band, Sandrea Band, Meegari, HDCoustic, Orang Utan Squad, Tereza, Arya Violin dan masih banyak lainnya yang akan semakin memecah keseruan festival.
Festival Pasar Lambung kali ini diagendakan berbarengan dengan Kopdar 6.0 pada 29 Juli di Pasar Lambung. “Agenda rutin ini juga ikut ambil bagian dengan tujuan ingin mengajak seluruh anggota GenPI Aceh serta masyarakat untuk saling berbagi tentang perlombaan bergengsi yang diikuti oleh Aceh di tingkat nasional dalam agenda Anugerah Pesona Indonesia (API),” sebut Aulia.
Kopdar 6.0 dengan tema “Konten Creator dan Peluang Bisnis di Era Digital” akan diramaikan oleh Christian Bong selaku founder @indomusikgram.
“Pada Kopdar 6.0 kita akan mengadakan talkshow inspiratif bersama founder @indomusikgram, Christian Bong,” kata Aulia untuk meramaikan festival yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Disbudpar Aceh tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum GenPI Aceh Reyhan Gufriansyah menyebutkan, dengan adanya Festival Pasar Lambung tersebut masyarakat akan semakin ramai untuk mengunjungi destinasi digital dan sekaligus memberikan manfaat dalam berbagai segi, baik kreativitas juga ekonomi yang bisa dirasakan masyarakat sekitar pasar.
“Untuk itu, panitia festival mengajak seluruh masyarakat dengan membawa keluarganya untuk ikut berpartisipasi, karena acara ini gratis tiket masuk ke lokasi acara,” sebut Reyhan.[]
