BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Partai Keadilan Sejahtera telah memberikan dukungan politik kepada Muzakir Manaf yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah 2017 mendatang. Apa alasan PKS mendukung calon dari Partai Aceh itu?
Ketua DPW PKS Aceh Ghufran Zainal Abidin menyebutkan sejumlah faktor partai yang dipimpinnya mendukung Muzakir Manaf. Salah satu alasannya, PKS ingin melanjutkan Koalisi Aceh Bermartabat, sebuah koalisi yang dibentuk pada masa pemilihan presiden 2014 lalu.
“Pertimbangan lain. Pertama, riil yang sudah ada kendaraan politik melebihi syarat minimal untuk mengajukan calon sendiri adalah Partai Aceh,” ujar Ghufan kepada acehkita.com, Jumat sore.
Di Parlemen Aceh, PKS hanya memiliki empat kursi. Sedangkan syarat minimal agar partai bisa mengajukan calonnya dalam pemilihan kepala daerah harus memiliki 13 kursi.
Partai Aceh memenangkan Pemilu 2014 lalu dengan mengantongi 847.956 suara. Ini artinya, Partai Aceh menguasai 29 dari 81 kursi di DPRA. Tanpa berkoalisi dengan partai manapun, di atas kertas Partai Aceh bisa mengajukan calon.
Selama ini Partai Aceh aktif membangun komunikasi dengan partai nasional untuk menggolkan Muzakir Manaf sebagai gubernur periode 2017-2022. Apalagi, ada sejumlah calon yang dinilai berpotensi mengalahkan Muzakir Manaf, seperti Tarmizi A. Karim dan Irwandi Yusuf.
PKS membaca kalkulasi politik itu. Apalagi, basis massa Partai Aceh juga dikenal kuat di akar rumput. PKS akhirnya bersepakat untuk mendukung Muzakir Manaf. Apalagi, PKS tidak ingin suaranya “sia-sia”.
“Kita tahu posisi,” ujar Ghufran, “supaya bermakna dukungan kita ini.”
Faktor lain yang membuat PKS “jatuh hati” karena menilai Muzakir Manaf mampu menjaga perdamaian Aceh.
“Pertimbangan (lain) untuk menjaga perdamaian dan melanjutkaan pembangunan Aceh,” lanjut Ghufran. []