BANDA ACEH, acehkita.com. Anggota Dewan Pimpinan Cabang Partai Aceh, Muhammad Jamin alias Teungku Leube, tewas ditembak sekitar pukul 19.20 WIB, Sabtu (4/4). Polisi belum mengetahui pelaku dan motif penembakan.
Kepala Kepolisian Resort Langsa AKBP Marwan Syakur kepada acehkita.com menyebutkan, korban tewas setelah dua timah panas bersarang di dada kanan dan punggung bagian atas. “Peluru di punggung belakang hampir menembus rusuk,” kata Marwan.
Korban ditembak di kawasan Desa Lhokbani, Kecamatan Langsa Barat. Korban datang dari arah Kecamatan Bireuem Bayeuen, Aceh Timur, dan hendak menuju Kabupaten Aceh Tamiang. Menurut Kapolres, pelaku yang mengendarai sepeda motor melepaskan tembakan saat korban berada di kawasan yang sepi dan gelap.
Polisi belum mengetahui pelaku dan motif penembakan, termasuk jenis senjata yang ditemukan. Marwan mengaku polisi masih kesulitan dalam mengungkap kasus ini. Selain karena lokasi kejadian yang sepi dan gelap, saat kejadian juga tidak ada warga yang melihat.
“Tidak ada saksi yang melihat. Hanya ada satu saksi yang mendengar tiga kali ledakan senjata. Setelah ledakan, dia membantu korban,” ujar Kapolres.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Namun belum ditemukan selongsong peluru. Besok, polisi akan kembali melakukan olah TKP untuk menelusuri kasus penembakan ini.
“Kita masih menyelidiki kasus ini. Tadi kita sudah memeriksa jenazah korban dan menemukan proyektil peluru, namun kita masih belum mengetahui jenis senjata yang digunakan. Proyektil nanti akan diuji di laboratorium forensik,” sebut Marwan.
Mantan Juru Bicara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Peureulak Teungku Tjut Kafrawi meminta polisi mengusut tuntas kasus penembakan yang menewaskan mantan anak buahnya. Dia menduga penembakan ini merupakan teror terhadap mantan kombatan GAM.
“Ini teror menjelang pemilu,” kata Kafrawi kepada acehkita.com. “Kita minta polisi mampu mengungkap kasus ini, karena dalam MoU Helsinki, polisi bertugas menjaga keamanan proses reintegrasi Aceh.” []