BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Nasrul alias Sikleung, yang mengaku diri sebagai anggota kelompok bersenjata Raja Rimba menyerahkan diri ke pihak Kepolisian Daerah Aceh.
Nasrul turun gunung setelah dijemput Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Teuku Saladin di Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Sabtu (16/1/2016).
Anggota Raja Rimba ini memutuskan turun gunung setelah mendapat jaminan keamanan dari Saladin. Proses negosiasi ini juga melibatkan kepala desa dan keluarga Nasrul.
Saladin menyebutkan, Nasrul menyatakan keinginannya turun gunung sejak dua pekan lalu. Namun ia baru bisa menjemput Nasrul kemarin di pedalaman Aceh Timur.
Saat turun gunung, Nasrul menyerahkan satu unit granat kepada polisi. Granat itu sebelumnya disimpan di sebuah tempat tak jauh dari rumahnya.
“Nasrul tidak punya senjata, hanya granat nanas saja. Itu pun diduga peninggalan konflik,” kata Saladin kepada wartawan di Mapolda Aceh, Ahad (17/1/2016).
Nasrul terlibat dalam penculikan Marcom Primrose, 60 tahun, warga Skotlandia yang bekerja di PT Medco, Juni 2013 lalu.
“Tapi Nasrul ini tidak terlibat langsung dalam penculikan, ia hanya diperintahkan oleh Raja Rimba untuk menjaga sandera,” jelas Saladin.
Nasrul kini diamankan di Mapolda Aceh. []
GHAISAN
