Zhet Production

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Dunia animasi tiga dimensi (3D) di Aceh mulai menggeliat. Teuku Abdul Malik, animator Aceh, berhasil meraih juara kedua lomba video Hari Konsumen Nasional Indonesia.

Teuku Abdul Malik meraih juara kedua atas video animasi 3D sosialisasi konsumen cerdas (Si Koncer). Awalnya, Teuku Abdul Malik mendapat order pembuatan Iklan Layanan Masyarakat Si Koncer dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh.

“Iklan ini sedianya berformat live shot, bukan animasi,” kata Teuku Abdul Malik kepada acehkita.com, Jumat (8/5/2015).

Kondisi hujan yang terus mengguyur Aceh dan dikejar tenggat, membuat Teuku Abdul Malik dan timnya memutar otak. Kalau terus mempertahankan ide video live shot, iklan tersebut tidak akan rampung pada waktu yang telah ditetapkan.

“Kami harus mengambil alternatif lain. Jadilah iklan tersebut berbentuk animasi 3D,” ujar Teuku.

Menurut Teuku, animasi Si Koncer ini digarap dalam dua minggu. Ia meriset cerita, penggambaran karakter, lokasi perekaman suara, lingkungan, menciptakan gerakan karakter, rendering, dan mastering.

“Hal yang paling memakan banyak waktu adalah penciptaan karakter/style dari aktor itu. Kami harus menemukan dan menyesuaikan dengan style si aktor dengan gaya keacehan,” lanjut Teuku.

Ia pun menemukan tokoh utama dengan karakter Nek Udin –yang digambarkan selalu mengenakan peci dan bergigi emas, khas orang tua Aceh tempo doeloe. Untuk pengisian suara Nek Udin, Teuku menggandeng Udin Pelor, pelakon Aceh ternama.

“Wajah pemeran utama, cara menaiki sepeda, gigi emas khas orang tua Aceh dulu, hingga rumah dan lingkungan, harus kental nuansa Aceh,” sambung Teuku Abdul Malik.

Proses penggambaran karakter ini memakan waktu seminggu lamanya. Setelah semuanya tersusun, barulah proses rendering dilakukan untuk membentuk scene per scene.

Jadilah, ia membuat animasi berformat tiga dimensi orang tua yang tengah duduk di teras rumah dan menunggu suguhan kopi dari anaknya. Sayangnya, tiba-tiba lampu teras mati. Walhasil, gelap gulita, sehingga ia menabrak anaknya yang tengah mengantar kopi.

Selidik punya selidik, ternyata gelap itu bukan disebabkan terputusnya aliran arus listrik, tapi karena lampu bermasalah. Pak tua itu pun membeli bohlam baru. Sayangnya, karena tidak teliti, bohlam tersebut kembali bermasalah: terbakar.

Teuku menyebutkan, animasi buata Zhet Production ini untuk mengampanyekan agar konsumen cerdas dalam bertransaksi.

Ketika pada awal 2015 lalu Kementerian Perdagangan menggelar lomba maskot koncer, video, dan jingle, Teuku Abdul Malik mengirim karyanya ke panitia lomba.

“Alhamdulillah, dapat juara dua,” lanjutnya.

Penasaran, animasi 3D berdurasi 1 menit 35 detik itu kini bisa ditonton di laman Facebook Teuku Abdul Malik. []

FG

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.