Thursday, March 28, 2024
spot_img

Antara ‘Kapal Selam’ dan ‘Gudang Peluru’

BANDA ACEH, acehkita.com-Kecuali perkelahian Manchester United versus FC Porto di Old Trafford, laga yang tak kalah seru pada Rabu (8/4) malam dinihari WIB, juga tersaji di Negeri Matador Spanyol. Tim Inggris lainnya, Arsenal yang berjuluk ‘The Gunner’ akan berusaha meredam ‘Yellow Submarine’ Villarreal.

Pertemuan antara Villarreal dan Arsenal pada leg pertama perempat final Liga Champions, akan menjadi misi balas dendam bagi tuan rumah. “Kapal Selam Kuning” ingin meredam “Gudang Peluru” di Estadio El Madrigal sebagai balasan duel pada semifinal 2006.

Villarreal masih ingat betul bagaimana mereka tersisih pada semifinal 2006 itu. Kalah 0-1 pada laga away di leg pertama, pasukan Manuel Pellegrini itu tak bisa mencetak gol di kandang sendiri. Hasil tanpa gol di leg kedua membuat Marcos Senna dkk tersingkir dari turnamen.

Saat ini merupakan waktu yang tepat bagi “El Submarino Amarillo” untuk menghentikan dominasi klub Inggris di Eropa. Arsenal memang tak sefavorit tim-tim lain dari Britania, tapi hal itu tak membuat Manuel Pellegrini, pelatih Villarreal memandang mereka dengan sebelah mata.

Di sisi lain, Villarreal justru akan kehilangan pemain berdaya rusak besar menyusul cedera parah yang menimpa Santi Cazorla. Weekend lalu Villarreal malah dipecundangi 0-3 saat menghadapi Almeria. “Dengan apa yang sudah terjadi, kami tetap merasa optimis menjelang pertandingan ini,” ungkap Cazorla.

Pernyataan yang juga diamini oleh Marcos Senna. “Itu hari yang menyesakkan, mengingat hasil pertandingan dan apa yang terjadi dengan Santi, tapi pertandingan Selasa ini terlalu penting untuk kami mengeluarkan kemampuan terbaik.”

Di kancah Eropa, Villarreal dengan Arsenal baru dua kali berkelahi di lapangan rumput. Dari dua laga itu, Villarreal yang berjuluk Yellow Submarine alias “Si Kapal Selam Kuning” belum bisa membongkar “Gudang Peluru. Tim Spanyol yang dibesut Manuel Pellegrini belum bisa menundukkan The Gunners.

Catatan pertemuan kali pertama Villarreal kontra Arsenal terjadai pada 19 April 2006, di babak semifinal Liga Champions. Di leg pertama di London, Villarreal harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0-1. Kolo Toure adalah pencetak gol semata wayang tersebut.

Seminggu kemudian giliran Villarreal menjadi tuan rumah. Hasilnya, pertarungan berakhir imbang tanpa gol. Secara matematis dari agregate tentu saja Arsenal yang layak ke babak final. Sayangnya di final, skuad Arsene Wenger ini takluk dari Barcelona. Arsenal pun harus puas sebagai runner-up, yang menjadi prestasi apik mereka di Liga Champions.

Dengan berbekal skuad muda, Manajer Arsenal, Arsene Wenger yakin ‘Young Gunners’ telah memetik banyak pelajaran sejauh ini. Meski dikabarkan mungkin saja, para pemain Arsenal jadi sedikit kurang konsentrasi mengadapi laga sebesar perempatfinal Liga Champions nanti.

“Anda tahu di Eropa Anda ingin fokus dan kami sudah belajar sesuatu musim ini. Skuad sudah belajar untuk memperlakukan setiap pertandingan dengan banyak rasa hormat dan banyak komitmen,” urai pria Perancis yang berjuluk ‘Si Profesor’.

Kata dia, Arsenal sudah pernah memiliki pengalaman menghadapi Villarreal saat berhadapan di semifinal Liga Champions 2005-06. Saat itu Arsenal lolos ke final dengan agregat tipis 1-0. “Kami juga sudah belajar dari tahun 2006 dan di semifinal itu melawan Villarreal, maka Anda akan menjalani laga ketat. Dan itu mengapa kami mempersiapkan diri untuk bisa sebaik mungkin,” tandasnya. Bagaimana hasilnya? Sabar hingga tengah malam nanti. [bb/dbs]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU