BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Meski tahun anggaran baru sudah berjalan sepekan, pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2016 masih belum disahkan juga. Saat ini legislatif dan tim anggaran Pemerintah Aceh sedang membahas anggaran tahun ini.
Pembahasan anggaran sempat menjadi polemik karena pemerintah Aceh tidak mau mengakomodasi permintaan tambahan anggaran dari Parlemen. Bahkan, Gubernur Zaini Abdullah mengancam akan mempergubkan APBA 2016. Polemik ini berakhir setelah dimediasi oleh Kementerian Dalam Negeri. Para petinggi Aceh (Gubernur Zaini, Wagub Muzakir Manaf, Ketua DPRA Muharuddin, dan Sekda Dermawan) berpelukan usai mengakhiri polemik dan ketegangan itu.
Parlemen Aceh menargetkan pengesahan anggaran pada akhir Januari ini. “Minggu ketiga sudah bisa disahkan kemudian dievaluasi di Kemendagri,” kata Ketua Komisi I DPRA Abdullah Saleh kepada wartawan, Rabu
(6/1/2016).
Saat ini, Badan Anggaran DPRA dan Tim Anggaran Pemerintah Aceh saat ini sedang membahas mengenai anggaran tambahan sebesar Rp800 miliar –yang pada pembahasan KUA-PPAS sebelumnya tidak ada.
“Penambahan anggaran Rp800 miliar untuk menampung usulan DPRA dan
pemerintah. Karena KUA PPAS sebelumnya belum mengakomodir semua seperti pembangunan jalan tembus di beberapa daerah, dan membuka isolasi daerah pedalaman,” ujar Abdullah. []
GHAISAN
