LA PAZ, Bolivia – Keperkasaan Tim Tango Argentina hancur lebur di stadion Hernando Siles, La Paz, Kamis, (2/4) pagi WIB, pada laga kualifikasi piala dunia 2010. Skuad Tangodona tak berkutik ketika dilibas tuan rumah Bolivia 6-1 (3-1).
Pelatih Argentina, Maradona mengaku timnya memang layak kalah. Apalagi Bolivia bermain dengan menarik. Kekalahan yang menyesakkan Argentina dalam 60 tahun terakhir ini, diwarnai hattrick fenomenal Joaquin Botero.
Gol-gol Joaquin dimulai lewat titik putih, setelah Javier Zanetti melakukan pelanggaran. Sebelumnya, pada menit ke-5, Bolivia melalui Marcelo Moreno mampu membobol gawang Tim Tango.
Belum puas dengan gol yang dilakukan Joaquin, Bolivia memperlebar kemenangan sebelum turun minum. Melalui umpan silang Joaquin yang bisa dimanfaatkan dengan baik Alex da Rossa untuk terciptanya gol.
Gol itu tidak bertahan lama. Pada menit ke-24 Messi Cs mampu menyamakan kedudukan melalui Luis Oscar Gonzalez. Sebelum half time, Bolivia memperlebar kemenangan. Melalui umpan silang Joaquin yang bisa dimanfaatkan dengan baik Alex da Rossa untuk terciptanya gol.
Usai jeda, Joaquin Botero kembali membobol pertahanan Argentina dimenit ke-54 dengan mencetak gol melalui sudulan dari sudut sempit, marka 4-1 untuk Bolivia.
Permainan semakin memburuk bagi Tim Tango saat pemain penggantinya Angel di Maria yang baru saja menginjak kaki dilapangan dihadiahi kartu merah oleh wasit akibat melakukan pelanggaran berat.
Unggul jumlah pemain, membuat Bolivia terus melancarkan serangannya. Lagi-lagi Joaquin Botero mencetak gol dimenit ke-65, setelah memanfaatkan kelengahan pertahanan Argentina.
Kemenangan fenomenal Bolivia ditutup Torrico, setelah melepaskan tendangan terarah dari luar area pinalti. [goal]
