Anda punya rencana untuk berkunjung ke Malaysia pada Bulan Puasa tahun ini? Tidak perlu khawatir akan tempat makan yang tidak beroperasi atau objek wisata tutup, karena semua itu tidak akan Anda jumpai. Walaupun sebagian besar mayoritas penduduk Malaysia beragama Islam akan tetapi aktifitas sehari-hari dan perkantoran berjalan seperti normal. Jika Anda berkunjung ke kota besar seperti Kuala Lumpur dan Penang, maka Anda tidak akan melihat perbedaan yang cukup signifikan, karena persentase umat Muslim di daerah ini lebih rendah daripada lainnya. Maka tidaklah heran, jika Anda mem-booking penginapan di daerah Bukit Bintang Kuala Lumpur atau daerah Georgetown, kemeriahaan dan hinggar binggar kota tetap berlangsung seperti biasa. Pada umumnya, suasana di siang hari akan terlihat lebih sepi dengan mobilitas yang cukup rendah, akan tetapi itu semua berubah setelah Matahari terbenam ketika jam buka puasa tiba.
Berikut adalah beberapa hal-hal unik yang terjadi selama Bulan Puasa di Malaysia:
1. Jom Makan-Makan
Malaysia merupakan surga makanan bagi para pecinta kuliner dan tentunya para turis tidak ingin merasa kecewa apabila ternyata banyak tempat makan yang tutup pada bulan puasa. Tapi tenang saja, Anda tidak perlu merasa khawatir karena banyak tempat makan dan restoran yang tetap beroperasi seperti biasa, apalagi jika tempat makan berlokasi di daerah padat turis. Sebagai informasi, tempat makan Chinese dan India akan buka seperti biasa, sedangkan tempat makan atau pedagang kaki lima yang dimiliki oleh orang Malay akan tutup pada siang hari dan baru beroperasi pada malam hari menjelang buka puasa. Jika Anda tidak mau susah-susah untuk mencari tempat makan, maka pergi ke mall adalah tempat yang pas karena semua restoran dan food court akan buka seperti biasa.
2. Ramadan Buffet
Sudah menjadi tradisi selama bulan puasa jika banyak hotel, restoran, dan tempat makan yang mengadakan buffet ramadhan atau yang biasa dikenal dengan makan sepuasnya. Jika Anda jalan-jalan ke Malaysia pada bulan Puasa, Anda harus mencoba sensasi buka puasa ala buffet ramadhan, dimana Anda cukup bayar per orang dan dapat menikmati seluruh hidangan yang disajikan, baik makanan dan minuman. Jika biasanya konsep makan buffet di Indonesia selalu diterapkan di restoran-restoran yang berlokasi di mall atau hotel, maka lain hal nya di Malaysia. Anda dapat menikmati buffet spesial ramadhan di tempat makan foodcourt ataupun tempat makan biasa dengan harga yang cukup terjangkau.
3. Bazaar Ramadan
Mau mencicipi makanan khas Cina, India, dan Malay dengan cita rasa asli dan harga terjangkau? Maka datanglah ke Bazaar Ramadhan dengan konsep open-air yang banyak digelar di berbagai sudut kota di Malaysia. Datang ke sini memberikan kesempatan bagi Anda untuk mencicipi makanan khas yang lezat dari ketiga budaya, mulai dari asam laksa penang, nasi kukus ayam, ayam golek, nasi ambang, murtabak, dan roti jala. Selain itu aneka kue traditional juga dapat dinikmati, seperti curry puff, kuih tayap, seri muka, dan muah chee alias moaci. Berbagai aneka ragam minuman segar juga dijual disini, mulai dari air mata kucing yang memiliki rasa seperti liang teh, asam boi, sirap bandung, cendul, hingga coconut milkshake. Bazaar Ramadhan dimulai dari pukul 16.00-18.30.
4. Jam 18.00-20.00 adalah Jam Rawan
Rawan bukan berarti bahaya, melainkan antara jam 6 sore – 8 malam merupakan jam tersibuk di Malaysia pada waktu bulan puasa, baik padat di jalanan maupun tempat makan. Jika Anda berencana untuk keluar mencari makan malam pada bulan puasa, ada baiknya jika Anda pergi sebelum jam 6 sore atau sesudah jam 8 malam agar terhindar dari kemacetan dan tempat makan yang fully-booked. Akan tetapi jika Anda adalah umat Muslim dan ingin berbuka puasa bersama dengan sanak saudara maka lebih baik lakukan pemesanan tempat sekitar jam 6 sore terlebih dahulu.
