Friday, April 19, 2024
spot_img

ASPPI Yakin Larangan Ngangkang tak Pengaruhi Pariwisata

BANDA ACEH |ACEHKITA.COM – Larangan duduk mengangkang yang diterapkan Pemerintah Kota Lhokseumawe terhadap perempuan yang duduk di atas sepeda motor tidak akan berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan asing ke Aceh.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris DPD Asosiasi Profesional Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh, Umar Machtub Essa, saat ditemui di Banda Aceh, Rabu (9/1/2013) sore.

“Tidak akan berpengaruh terhadap turis yang berkunjung ke Aceh karena mereka yang datang kebanyakan tidak menggunakan kereta,” kata Umar.

Syariat Islam yang diterapkan di Aceh, kata Umar, menjadi daya tarik tersendiri bagi turis asing untuk mengunjungi daerah yang berjulukan Serambi Mekah ini. Sehingga larangan duduk ngangkang bagi perempuan tidak akan mempengaruhi jumlah wisatawan yang berkunjung ke Aceh.

“Mereka (turis) yang datang ke Aceh pasti menanyakan kapan ada lagi hukuman cambuk karena mereka ingin tau bagaimana hukuman cambuk itu.” ungkap Umar. “Syariat Islam bukan sebuah ketakutan bagi turis.”

Untuk menggenjot turis yang datang ke Aceh, kata Umar, salah satu caranya adalah dengan promosi dan keterbukaan masyarakat Aceh terhadap dunia pariwisata. Dalam tahun ini, jumlah wisatawan yang datang ke Aceh mengalami peningkatan pada akhir tahun.

Selain itu, ungkap Umar, pihaknya juga menjelaskan kepada turis asing bahwa hukum syariat Islam yang diterapkan di Aceh berlakunya hanya bagi warga Aceh.

“Kita jelaskan itu supaya mereka tidak takut untuk datang ke Aceh,” ujarnya.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU