Reza Juanda/ACEHKITA.COM

Reza Juanda/ACEHKITA.COM
Reza Juanda/ACEHKITA.COM

JAKARTA | ACEHKITA.COM — Presiden Joko Widodo telah meminta bantuan internasional untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di sejumlah provinsi. Menyambut ajakan itu, Australia mengerahkan pesawat untuk membantu Indonesia mengatasi kabut asap.

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop menyebutkan, pihaknya menawarkan pengerahan pesawat pemadan kebakaran jenis L100 untuk memerangi kebakaran hutan serius di Indonesia.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Pemadam Kebakaran New South Wales atas kesepakatan mereka mengerahkan pesawat untuk Indonesia,” ujar Julie Bishop dalam pernyataan resmi yang diperoleh acehkita.com, Sabtu (10/10/2015).

Pembakaran lahan dan hutan telah menyebabkan kabut asap melanda sebagian besar Sumatera dan Kalimantan. Badan Penanggulangan Bencana Nasional menyatakan, berdasarkan pantauan satelit Terra Aqua dari NASA pada Ahad (4/10/2015) tercatat 1.563 titik kebakaran hutan di Sumatera. Paling banyak berada di Sumatera Selatan, yaitu 1.340 titik. Luas kebakaran hutan dan lahan mencapai 1,7 juta hektar.

Indonesia telah mengerahkan 25 pesawat dan helikopter untuk water bombing dan hujan buatan. 22.146 personel dikerahkan untuk memadamkan api di enam provinsi. Di Sumsel telah dikerahkan 5 helikopter, 2 pesawat Air Tractor water bombing dan 1 pesawat Casa hujan buatan. 3.694 personel gabungan TNI, Polri, dan lainnya juga telah dikerahkan.

Kebakaran itu menyebabkan lebih 135 ribu warga di enam provinsi mengalami penyakit pernafasan.

Julie Bishop menyebutkan, masyarakat Australia yang juga menghadapi ancaman kebakaran semak belukar saat ini bersiap untuk membantu Indonesia. “Ini rasa solidaritas untuk tetangga kami, Indonesia,” ujar Bishop. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.