BANDA ACEH — Gelombang kekerasan pada masa kampanye kembali terjadi, hanya beberapa hari setelah deklarasi pilkada damai. Di Aceh Jaya, sejumlah orang merusak dan membakar atribut kampanye Partai Aceh. Insiden ini disusul dengan bentrokan antarpendukung calon bupati yang diusung Partai Aceh dan Partai Golkar.
Aksi pengrusakan dan pembakaran itu terjadi di Kecamatan Krueng Sabe dan Teunom pada Kamis (3/11) sore. Tidak diketahui pasti pelaku pembakaran dan pengrusakan bendera Partai Aceh itu.
Juru Bicara Partai Aceh Wilayah Aceh Jaya, Azis Muhajir, meminta agar kadernya untuk tidak terpancing.
Pascapembakaran bendera itu, seperti dilaporkan serambinews.com, sempat terjadi bentrokan antara pendukung kandidat Junaidi-Bustami Syarbini (Partai Golkar dan PDA) dan Irfan TB-Yusri (diusung Partai Aceh dan Partai Demokrat) di Keude Krueng Sabe. []
