BIREUEN | ACEHKITA.COM — Aksi teror kembali dilakukan orang yang belum terindentifikasi terhadap salah sebuah rumah warga di Desa Uteuen Reutoh, Kecamatan Kota Juang, Bireuen. Kali ini pelaku membakar dinding dapur rumah milik adik dari pimpinan desa itu, Minggu (13/4) sekira 10.00 WIB. Sebelumnya, peristiwa serupa juga menimpa rumah Mulyadi, Keusyik desa setempat, Rabu (9/4) yang hingga kini belum terungkap siapa pelakunya.
Untung api yang disulut hanya membakar dinding tepas belakang dapur rumah Nurmalia (32), dan belum sempat merambat ke bagian lain rumah yang berkonstruksi kayu tersebut. Begitu pun, api sempat menjilati bagian dapur rumah. Suami Nurmala, Saiful Abdullah (34) bertindak cepat dengan menyiram bagian rumah yang sempat terbakar. Ketika kejadian, Saiful baru saja tiba dirumah, dari mencari pakan kambingnya.
Sejumlah anggota Polsek dan Brimob, langsung terjun ke TKP begitu menerima laporan dan melakukan penyelidikan terhadap rumah korban. Menurut Nurmalia kepada wartawan, peristiwa itu terjadi saat rumahnya sedang kosong. “Saya sedang membawa anak saya untuk melihat alat berat yang tengah bekerja membuat galian tidak jauh dari kediaman saya. Sedangkan suami saya sedang mencari umpan kambing,” ujar Nurmala.
Nurmala sangat terkejut begitu melihat rumahnya terbakar. Lalu bersama suami yang sudah terlebih dulu sampai di rumah, menyiram bagian yang terbakar dengan air yang ada dikandang lembu dibelakang rumah mereka. Korban belum mengetahui pasti, motif pelaku membakar rumahnya.
Pasangan suami istri ini berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku, sehingga semuanya jelas. Keuchik Uteuen Reutoh, Mulyadi (39) kepada wartawan mengaku, belum tahu apa alas an pelaku yang sebelumnya membakar rumahnya, lalu berlanjut ke rumah adiknya itu. “Polisi harus segera menindaklanjuti peristiwa ini, agar keluarga kami, dan warga lainnya merasa tenang,” harapnya.
Sementara, Kapolres Bireuen, AKBP M Ali Kadhafi, SIK melalui Kapolsek Kota Juang, AKP Syamsul,SH mengatakan, aksi teror rumah keuchik dan sekarang rumah adik nya juga jadi sasaran OTK itu. Belum jelas motifnya. Sejauh ini belum ada saksi yang mengetahui ciri-ciri pelaku. Kami berharap kerjasama masyarakat untuk mengungkap pelaku teror yang berulang untuk kesekian kali itu,” imbuh Kapolsek. []