BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Terjaring razia karena tidak memakai jilbab, seorang wanita diboyong ke kantor petugas Wilayatul Hisbah Aceh untuk pembinaan lebih lanjut. Wanita ini terjaring dalam razia petugas Wilayatul Hisbah yang digelar di Jalan Teuku Umar, Setui, Banda Aceh, Kamis (21/2/2013).
Pantuan acehkita.com, wanita yang diboyong ke kantor WH ini menggunakan jaket dan celana training hitam. Ia tidak memakai jilbab dan hanya mengenakan helm.
Setelah terjebak razia, ia langsung dibawa ke truk milik petugas WH. Selain membawanya ke kantor, petugas WH juga sempat menyita telepon genggam miliknya. Namun tak lama kemudian, telepon genggam itu dikembalikan.
“Saya keberatan. Saya pakai jaket, pakai helm. Jadi tidak nampak kan kalau saya tidak pakai jilbab,” kata perempuan muda itu kepada wartawan. “Saya mimisan. Kalau pakai jilbab panas dan langsung mimisan.”
Menurutnya, dirinya baru kali ini terjaring razia dan langsung diboyong ke kantor WH. “Baru kali ini saya kena razia ini. Kenapa yang lain tidak dibawa ke kantor,” ujarnya.
Kepala Seksi Penegakan Pelanggaran Satpol PP dan WH Aceh Samsuddin, pelanggar yang tidak memakai jilbab ini tidak ditahan melainkan untuk pembinaan di kantor WH. Setelah dibina, ia akan dibebaskan dengan dijemput oleh orang tuanya.
“Pembinaannya tidak lama. Kira-kira sekitar setengah jam,” jelasnya.
Pada razia busana kali ini, sebanyak 43 wanita pelbagai usia terjebak razia. Enam lainnya adalah lelaki yang memakai celana pendek.
“Padahal celana saya di bawah lutut. Tapi karena qanun kita di sini seperti itu, ya sudah saya ikuti saja,” kata seorang lelaki yang terjebak razia. []