BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pemuda korban tsunami 2004 yang kemudian menjadi anak angkat pesepakbola Cristiano Ronaldo, Martunis, pada Minggu (12/8) bertemu dengan tokoh idolanya, Susilo Bambang Yudhoyono (akrab disapa Pak SBY). Bertemu Mantan Presiden Indonesia itu, Martunis menangis haru.
Pertemuan yang berlangsung di kediaman SBY kawasan Mega Kuningan, Jakarta, itu diceritakan lewat halaman facebooknya yang sudah bercentang biru, Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (13/8).
“Betapa bahagianya hati Martunis, pemuda korban bencana tsunami Aceh 2004. Pada Minggu (12/8/2018) kemarin, akhirnya dia bisa bertemu dengan tokoh idolanya, SBY. Pertemuan itu berlangsung di kediaman SBY, di kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Turut hadir mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal dan Agus Harimurti Yudhoyono,” tulisnya.
Ditambahkan, Martunis adalah wujud dari ketangguhan dan optimisme warga Aceh. Namanya sering dirujuk SBY dalam pidato-pidato mengenai semangat warga Aceh untuk bangkit dari kehancuran akibat bencana tsunami. Baik saat SBY berpidato di Indonesia maupun di forum-forum internasional.
“Ketika tsunami terjadi, Martunis baru berusia 8 tahun. Keluarganya banyak yang berpulang dalam bencana besar tersebut. Martunis sendiri sempat hanyut dan terombang-ambing di lautan sampai akhirnya diselamatkan tim rescue. Karena mengenakan baju jersey klub sepak bola Portugal, dia kemudian “diadopsi” oleh Ronaldo, dan sempat berlatih sepakbola di Portugal,” begitu ditulis pada paragraf tiga.
Usai pertemuan dengan SBY, disebutkan lelaki kelahiran Tibang 2 Mei 1997 itu menangis haru. Dia lama termenung. “Saya ini anak nelayan miskin. Saya hanya mau minta foto dengan Pak SBY tapi diperlakukan seperti tamu terhormat, diajak duduk dan minum kopi,” sebut Martunis, terharu.[]
