BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Jemaah haji Embarkasi Aceh Kloter pertama (BTJ 01) musim haji tahun 1439 H/2018 M dijadwalkan tiba di Aceh via Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang pada Jum’at (14/9) pukul 23.35 WIB.
Kakanwil Kemenag Aceh selaku Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Aceh, M Daud Pakeh, menyebutkan jemaah haji Aceh yang tergabung dalam kloter 1 berjumlah 393 jemaah merupakan kloter penuh asal Pidie.
“Insyaallah, besok malam jemaah haji Aceh kloter pertama akan tiba di Aceh, kita doakan semua proses pemberangkatan hingga tiba di Aceh berjalan lancar dan sesuai jadwal,” ujar Daud, Kamis (13/9).
Kakanwil juga mengatakan jemaah haji di Madinah saat ini sedang fokus melakukan persiapan untuk kepulangan.
“Jemaah bersiap-siap untuk pemulangan, seperti melakukan penimbangan barang di pemondokan masing-masing pada hari ini pukul 08.00 WAS dan mereka akan check out dari Madinah Jumat besok pukul 05.40 WAS,” sebutnya.
Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut jemaah haji bertolak dari Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah pukul 11.40 WAS (Waktu Arab Saudi) dan akan mendarat di Bandara SIM Aceh.
Dia mengatakan, ketibaan jamaah kloter 1 tersebut akan disambut Pemerintah Aceh dan Panitia Penerimaan di bandara dan debarkasi di UPT Asrama Haji Aceh.
Setelah boarding sekitar 1 jam, sebut Daud, jemaah diberangkatkan dengan menggunakan bus menuju Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh, selanjutnya akan menuju ke daerah asal masing-masing.
Berikut ini jadwal lengkap kepulangan jemaah Haji Aceh ke tanah air:
1. Kloter 1 tiba di Bandara SIM, Jum’at (14/9) pukul 23.35 WIB.
Jemaah haji Aceh yang tergabung dalam kloter 1 merupakan kloter penuh berasal dari Pidie.
2. Kloter 2 tiba Minggu (16/9) pukul 00.30 WIB.
Jemaah haji dalam kloter ini berasal dari Bireuen dan Langsa.
3. Kloter 3 tiba Senin (17/9) pukul 00.25 WIB.
Jemaah pada kloter ini dari Banda Aceh dan Aceh Besar.
4. Kloter 4 tiba Senin (17/9) pukul 23.40 WIB.
Jemaah yang tergabung dalam kloter ini berasal dari Aceh Utara dan Langsa.
5. Kloter 5 tiba Rabu (19/9) pukul 00.25 WIB.
Jemaah di kloter ini berasal dari Banda Aceh dan Aceh Besar.
6. Kloter 6 tiba Kamis (20/9) pukul 00.30 WIB.
Jemaah haji kloter ini berasal dari Banda Aceh, Aceh Tengah, Aceh Tenggara dan Bener Meriah.
7. Kloter 7 tiba Jum’at (21/9) pukul 00.25 WIB.
Kloter ini berasal dari Aceh Barat, Sabang, Aceh Jaya, Lhokseumawe, Aceh Utara dan Aceh Besar.
8. Kloter 8 tiba Sabtu (22/9) pukul 00.25 WIB.
Jemaah haji kloter ini berasal dari Aceh Besar dan Banda Aceh.
9. Kloter 9 tiba Minggu (23/9) pukul 00.15 WIB.
Jemaah haji dalam kloter ini berasal dari Aceh Selatan, Nagan Raya, Abdya, Gayo Lues, Singkil dan Subulussalam.
10. Kloter 10 tiba Senin (24/9) pukul 02.10 WIB.
Jemaah haji dalam kloter ini berasal dari Aceh Timur dan Lhokseumawe.
11. Kloter 11 tiba Selasa (25/9) pukul 04.40 WIB.
Kloter ini berasal dari Aceh Tamiang, Pidie Jaya dan Pidie.
12. Kloter 12 atau kloter terakhir tiba Rabu (26/9) pukul 12.00 WIB.
Kloter terakhir (kloter gabungan) ini adalah jemaah yang berasal dari Bireuen, Simeulue, Aceh Utara, Aceh Besar, Pidie dan Pidie Jaya yang bergabung dengan jemaah kloter 22 Embarkasi Medan (MES).
9 jemaah wafat di tanah suci
Hingga jelang kepulangan jemaah haji Aceh dari tanah suci, tercatat sebanyak sembilan jemaah haji wafat di Mekah, Arab Saudi.
Senin (3/9) lalu, diinformasikan seorang jemaah haji bernama Muhammad Hasan Amin bin H Amin (72) asal Desa Cot Muling Kedai Padang Labuhan Haji yang tergabung dalam kloter 9 meninggal dunia di di RS An-Nur, Mekah.
Sementara delapan jemaah haji Aceh lainnya yang wafat sebelumnya yaitu Abu Bakar Arian bin H Arian asal Aceh Selatan yang tergabung dalam kloter 9, Syamani binti Umar yang tergabung di kloter 7, dan Jurina Muhammad Juned dari Aceh Besar yang tergabung dalam Kloter 8.
Muhammad Ali Puteh asal Pidie Jaya yang tergabung dalam kloter 11, Hamidah Nyak Itam binti Nyak Itam asal Nagan Raya yang tergabung di kloter 9 dan Abdullah bin Amin Nafi asal Banda Aceh yang tergabung dalam kloter 3.
Dua jemaah lainnya adalah Siti Halimah binti Ahmad Jemad berasal dari Bener Meriah yang tergabung dalam kloter 6 dan Mukhlis Teuku Usman Sarong jemaah haji asal Pidie yang tergabung dalam kloter 5.[]
