Subulussalam – Bunga bangkai atau amorphophallus titanum yang belum mekar ditemukan di kawasan hutan yang berada di pinggir sungai Lae Kombih Pelayangan, Gampong Rantau Panjang, Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam.
Bakal bunga bangkai ditemukan di beberapa titik oleh tim dari Lembaga Pemerhati Flora Fauna Langka (LP-FFL) Kota Subulussalam, saat melakukan survei jenis tumbuh-tumbuhan langka di sana, Jumat 25 November 2016.
Ketua LP-FFL Riza Fachriza mengatakan, kawasan tersebut merupakan habitat bunga bangkai. Sebelumnya, padatahun 2009 temuan tanaman itu sempat viral dan mengundang sejumlah peneliti ke sana. “Kami melakukan survei kembali ke sana untuk melihat kembali keberadaan bunga itu,” ujarnya.
Bunga bangkai yang berukuran raksasa adalah tumbuhan endemik Sumatera, jenis bunga yang dapat ditemui di hutan hujan tropis ini memiliki banyak julukan di daerah tempatnya ditemui. Diharapkan, kehadiran bunga langka ini dapat mengundang pengunjung untuk menyaksikan perubahan fase yang muncul pada daun dan batang semunya yang dapat mencapai 2 meter.
Riza mengatakan khawatir peralihan fungsi lahan akan menyudutkan keberadaan bunga langka ini. Misalnya, pada survei yang pernah dilakukan 2009 lalu, luas lahan habitat bunga bangkai sekitar 5 hektare. Namun, pada survei yang dilakukan beberapa hari yang lalu, luas lahan tersebut diperkirakan hanya tinggal 2 hektare lagi. []
Yudi