Friday, March 29, 2024
spot_img

Cegah Konflik Gajah, Pemerintah Bangun CRU Baru di Pidie

KEUMALA | ACEHKITA.COM – Mengatasi konflik gajah liar dan warga di Kabupaten Pidie, pemerintah rencana akan membangun sebuah Conservation Respon Unit (CRU) di Kecamatan Mila, Pidie tahun ini.

Hal itu disampaikan Hamdani, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah I Pidie kepada acehkita.com usai menggiring gajah liar ke habitatnya dengan tiga gajah jinak di kawasan Blang Meukik, Desa Tunong Keumala Dalam, Kecamatan Keumala, Pidie beberapa waktu lalu.

Hamdani mengatakan Mila merupakan lokasi strategis mewakili tiga kecamatan lain yang sering diganggu gajah liar.

“Kenapa di Mila, karena mewakili tiga kecamatan, antara lain Keumala, Padang Tiji dan Kota Bakti,” ujar Hamdani.

Pemkab Pidie, kata Hamdani, Selasa (31/1) depan akan membuat rapat terkait konflik gajah liar dan warga yang terus terjadi di Kabupaten Pidie.

Rencananya, rapat itu digelar di kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh di Banda Aceh. Nantinya, dihadiri oleh pihak Dinas Kehutanan, BKSDA dan sejumlah pihak terkait lainnya.

“CRU di Mila nantinya diisi empat ekor gajah. Tiga ekor dari PLG Saree dan seekor dari CRU Mane,” kata hamdani.

Kehadiran CRU diharapkan menjadi solusi yang tepat guna mengatasi konflik gajah liar di Pidie. Dikarenakan upaya yang selama ini dilakukan belum maksimal. Saban bulan, gajah kembali lagi ke perkebunan warga. []

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU