ARAB Saudi bisa dikategorikan sebagai sebuah negara muslim yang maju pesat, terutama dalam peradaban kaum Islam. Terbukti dua daerah di Arabb Saudi menjadi tujuan dari berbagai bangsa di dunia, yaitu Madinah Al Munawarrah dan Makkah Al Mukarramah.
Tentunya ini termasuk orang-orang Indonesia. Dimana setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, bahkan setiap tahunnya orang-orang Indonesia berlomba-lomba ke sana khususnya untuk menunaikan ibadah haji ke tanah kelahiran nabi Muhammad SAW tersebut. Di sana, berbagai suku, berbagai ras, berbagai daerah di Indonesia, disatukan oleh Bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional negara kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan yang menjadi faktanya di sana adalah, bahasa Indonesia telah menjadi salah satu bahasa untuk berkomunikasi di Madinah dan Makkah. Tidak jarang akan kita jumpai para pedagang, penduduk setempat, pegawai perhotelan, dan orang-orang umum lainnya di Arab Saudi sana berbicara bahasa Indonesia, padahal mereka itu terkadang ada yang bukan orang Indonesia tapi mereka adalah keturunan Arab tulen.
Hal tersebut bisa saja dikarenakan banyaknya masyarakat Indonesia yang berdatangan ke Arab Saudi. Dan itu, menurut saya, merupakan sebuah peluang untuk mengenalkan identitas kita sebagai Bangsa Indonesia melalui bahasa, yaitu Bahasa Indonesia sebagai identitas Bangsa Indonesia di mata internasional.
Selebihnya, kita patut berbangga karena dengan keramahtamahan orang-orang Indonesia yang berkunjung ke Arab Saudi sana, maka Indonesia dikenal sebagai bangsa yang besar, bangsa yang memiliki Identitas yang kuat yang akan dikenang oleh bangsa lainnya, yaitu Bahasa Indonesia. [c]
M. FADHIL ACHYARI, Duta Bahasa Provinsi Aceh 2011-2012 yang baru saja melaksanakan umrah