GEUMPANG | ACEHKITA.COM — Tiga pekerja tambang emas diinformasikan tewas di lokasi penambangan emas Km. 12 Gampong Pulolhoih, Kecamatan Geumpang, Pidie, pada Ahad (2/9). Meninggalnya tiga penambang emas rakyat itu diduga karena kekurangan oksigen.
Kapolres Pidie, AKBP Andi Nugraha Setiawan Siregar SIK, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan menyebutkan, informasi tersebut berawal dari laporan warga kepada Kapolsek Gempang sekira pukul 16.00 WIB.
Sejauh ini, berdasarkan keterangan pihak Puskesmas Geumpang disebutkannya bahwa ketiga korban meninggal dunia itu akibat kekurangan asupan oksigen.
Dijelaskan Kapolres, menurut keterangan salah satu saksi bahwa pada pukul 12.30 WIB setelah melaksanakan peusijuk tempat oleh Tgk Amat Blang Dalam, ketiga korban turun lansung ke lobang untuk mengecek lokasi lobang.
Namun setelah sampai di kedalaman 17 meter, jelasnya berdasarkan keterangan saksi sementara, ketiga korban tidak sanggup untuk naik lagi akibat kekurangan oksigen (hampa udara) sehingga ketiga korban meninggal di dalam lobang. “Kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Geumpang,” kata Kapolres Pidie.
Adapun ketiga pekerja tambang emas rakyat yang meninggal itu disebutkan; Pendi (27) asal Medan, Saiful Amri (27) dari Aceh Timur dan Murtada (33) selaku toke lobang asal Geumpang.[]
