RAKYAT Amerika Serikat telah menentukan pilihannya. Mereka memberikan suara terbanyak bagi Donald Trump, calon yang diusung Partai Republik. Taipan real estate asal New York itu berhasil mengalahkan perolehan suara Hillary Rodham Clinton dalam pemilihan 8 November 2016.
“Terima kasih, terima kasih,” ucap Trump dalam pidato kemenangannya di Hotel Hilton Midtown Manhattan, Selasa malam, setelah perhitungan cepat memperlihatkan Trump memenangkan pemilihan.
Tak hanya kepada pendukung dan rakyat Abang Sam yang sudah menentukan hak pilihnya, Trump juga menyampaikan terima kasih kepada rivalnya, Hillary. Selama ini, Trump dan Hillary saling serang selama kontestasi dan masa kampanye. Bahkan, Trump acap menyebut Clinton sebagai “pembohong”.
“Dia berjuang sangat keras. Hillary bekerja keras untuk waktu yang lama bagi Amerika,” ujar Trump dalam pidato kemenangannya, seperti dikutip dari The Associated Press.
Trump terpilih sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat secara mengejutkan. Ia penuh kontroversi. Pesan kampanye yang disampaikannya dinilai berperilaku diskriminasi terhadap pendatang, rasis, membenci muslim, dan melecehkan perempuan.
Setelah terpilih, Trump berjanji akan menjadi presiden bagi “seluruh rakyat Amerika”. Trump juga mengajak rakyat Amerika untuk “bersama sebagai sebuah bangsa yang bersatu”, setelah terbelah dalam waktu beberapa lama akibat kampanye pemilu presiden. []
FG
