BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Dua warga Desa Peunaron Baro, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setelah ditembak orang yang belum diketahui identitasnya.
Kedua korban adalah Juman (52) yang mengalami luka tembak di bagian leher dan Misno bin Imankarta (41) tertembak pada bagian perut. Keduanya ditembak di depan rumah mereka, Minggu sekitar pukul 02:30 waktu setempat (5/3/2017).
Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto, ketika dihubungi acehkita.com dari Banda Aceh menyatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga berjumlah empat orang.
“Kita menyusuri jejaknya (untuk) penyelidikan lebih lanjut sesuai keterangan saksi-saksi yang ada,” katanya.
Ketika ditanya motifnya, Rudi menyebutkan, belum diketahui. “Nanti saya tanya kalau sudah ketemu tersangkanya. Kenapa kau nembak,” ujarnya.
Menurut Kapolres, insiden itu berawal ketika istri Juman melihat benda terbakar di teras depan rumahnya. Lalu, dia membangunkan suaminya.
Saat Juman membuka pintu, pelaku langsung memberondong tembakan dan satu butir peluru mengenai leher korban.
Empat tembakan mengenai pintu depan, empat butir mengenai jendela kaca depan dan dua butir mengenai tembok dinding depan.
Misno, tetangga korban, yang mendengar suara tembakan keluar rumah, sehingga para pelaku melepaskan tembakan ke arahnya saat mereka hendak kabur. Misno terkena tembakan di perut.
Setelah melakukan aksinya, para pelaku diduga melarikan diri dengan menggunakan tiga sepeda motor ke arah perkebunan sawit.
Kedua korban, menurut Kapolres Aceh Timur, sehari-hari bekerja sebagai pembeli sawit dari dari masyarakat untuk kemudian dijual kepada pengumpul.[]