Friday, April 19, 2024
spot_img

Dubesnya Dieksekusi di Turki, Kami Harus Tahu Dalangnya: Putin

TURKI | ACEHKITA.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan dirinya akan mencari tahu dalang yang memerintahkan pelaku yang menembak mati duta besarnya untuk Turki. Andrey G. Karlov dieksekusi oleh seorang lelaki berusia 22 tahun, pada acara pameran foto bertajuk “Russia as Seen by Turks” di Ankara, sore kemarin.

Selain menewaskan Dubes Andrey G. Karlov, dalam peristiwa itu juga melukai 3 orang lainnya. Pelaku sendiri tewas bebera saat kemudian, setelah baku-tembak dengan kepolisian setempat.

“Kami harus tahu dalang yang memerintahkan pembunuhan,” kata Putin dalam pertemuan khusus yang dihadiri kepada Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, Kepala Badan intelijen luar negeri Rusia Sergei Naryshkin, dan kepala badan keamanan dalam negeri Alexander Bortnikov seperti dikutip dari Independent, 20 Desember 2016.

Menurut Putin, dirinya sudah berbicara lewat telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk mengirimkan penyelidiknya terbang ke Ankara membantu penyelidikan yang dilakukan oleh Turki.

Selain itu, Putin memerintahkan pengamanan di fasilitas diplomatik Turki di Rusia ditingkatkan dan begitu sebaliknya, ia meminta jaminan dari Turki mengenai keamanan fasilitas diplomatik Rusia di Turki. Putin juga memerintahkan peningkatan keamanan dilakukan di kedutaan Rusia di seluruh dunia.

Menurut Putin, pembunuhan Karlov dirancang untuk semakin memanaskan ketegangan antara Rusia dan Turki dan berdampak pada upaya penyelesaian krisis di Suriah.

Kepada pelaku penembakan, Putin menegaskan bahwa respons Rusia semakin kuat dengan terjadinya pembunuhan terhadap diplomatnya itu. “Hanya ada satu respons- bangkit melawan terorisme. Para bandit akan merasakan hal ini terjadi,” tegas Putin.

Erdogan melalui siaran televisi menegaskan, pembunuhan ini merupakan provokasi untuk menghancurkan proses normalisasi hubungan Turki dengan Rusia. “Namun kedua pemerintahan Rusia dan Turki tidak akan jatuh dengan provokasi ini.” []

ALJAZEERA | BBC | WASHINGTON POST

 

 

 

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU