BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kabar bahwa Partai NasDem akan mengusung Tarmizi A. Karim sebagai calon gubernur Aceh periode 2017-2022 semakin kencang beredar. Namun, NasDem menyebutkan bahwa belum ada keputusan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat partai itu.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Aceh Teuku Banta Syahrizal menyebutkan, komunikasi politik antara partainya dengan Tarmizi A. Karim semakin intensif.
“Keputusan resmi belum, tapi bahwa Pak Tarmizi sudah komunikasi yang lebih maju dengan partai nasional, salah satunya NasDem, betul,” kata Banta kepada acehkita.com, Rabu, 14 Juli 2016.
Dalam komunikasi itu, Tarmizi Karim menawarkan posisi wakil gubernur kepada kader NasDem Aceh. “Itu penghargaan tidak mungkin ditolak. Apalagi yang diajak ketua kami,” ujar Banta.
Namun ia kembali mengingatkan bahwa publik dan kader NasDem bersabar menunggu keputusan resmi dari DPP NasDem. NasDem sendiri akan mengumumkan calon gubernur pada Agustus mendatang atau menjelang berakhirnya masa pendaftaran calon kepada Komisi Independen Pemilihan Aceh.
Partai NasDem Aceh menguasi delapan kursi di Parlemen. Untuk mengusung calon gubernur, dibutuhkan minimal 13 kursi. Jika mengusung calon sendiri, belum diketahui dengan partai mana NasDem akan berkoalisi.
Saat ini, pihak NasDem membangun komunikasi dengan semua partai berbasis nasional. “Kita ingin mengajak semua partai nasional menjadi satu. Itu ekspektasi kita,” ujar Banta.
Menurut Banta, duet Tarmizi A. Karim dan Zaini Djalil merupakan pasangan ideal untuk memimpin Aceh. Di mata Banta, Tarmizi merupakan politikus cum birokrat yang punya pengalaman dan berhubungan baik dengan pemerintahan lokal dan pusat.
“Tarmizi dan Zaini menjadi ekspektasi kita –dalam membangun Aceh ke depan,” lanjut mantan politikus Partai Sira ini. []
