BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) mencatat adanya 2.470 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Provinsi Aceh dalam tiga tahun terakhir ini. Lebih 1.400 kasus terjadi pada anak.

Kepala Bidang Perlindungan Anak P2TP2A Sri Hardiana menyebutkan, 1.419 dari 2.470 kasus merupakan tindak kekerasan terhadap anak yang terjadi di 23 kabupaten/kota di Aceh. Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak ini didata sepanjang 2012 hingga 2014, yang bekerjasama dengan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Rumah Sakit Bhayangkara.

Aceh Utara menjadi daerah paling tinggi kasus kekerasan terhadap anak, yaitu 185 kasus, disusul Banda Aceh 122 kasus, Pidie Jaya (98 kasus), Aceh Tengah (82 kasus), dan 71 kasus di Kota Langsa.

Masih menurut data yang dirilis P2TP2A, terlihat bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi peningkatan saban tahun. Pada 2013, misalnya, penganiayaan dalam rumah tangga (KDRT) ini paling mendominasi, lalu pada 2014 paling banyak terjadi kasus pencabulan. Lalu tahun 2015 pada kasus pelecehan seksual dan KDRT.

Sri Hardiana menyatakan, khusus soal kekerasan terhadap anak terjadi akibat beberapa faktor, seperti kurangnya pengawasan dari keluarga, kesalahan pola asuh, family stress. Selain itu, faktor budaya yang berkembang dalam masyarakat juga ikut menyebabkan tingginya angka kekerasan dan pelecehan terhadap anak.

“Di sisi lain, faktor ringannya hukuman terhadap pelaku juga membuat tingginya angka kekerasan dan pelecehan terhadap anak,” ujar Sri pada sebuah seminar di Banda Aceh, pekan lalu.

tabelPsikolog Universitas Syiah Kuala Haiyun Nisa menyatakan, orangtua berperan penting pada pengurangan kasus kekerasan terhadap anak.

“Sejak dini harus diajarkan kepada anak untuk berani melawan dan menentang ketika seseorang melakukan tindak kekerasan terhadap si anak,” ujar Haiyun.

Orangtua, sebut Haiyun, juga harus memberikan contoh pola asuh yang baik pada anak. Pasalnya, usia anak-anak cenderung melakukan imitasi (meniru) apa yang dilakukan lingkungan sekitarnya. []

OCTIVA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.