Thursday, March 28, 2024
spot_img

Duta Bahasa Kritisi Penulisan yang Sering Keliru

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Duta Bahasa Favorit Aceh 2018, Ziaul Fahmi mengkritisi penulisan yang sering keliru namun tetap digunakan dalam penyampaian pesan di papan informasi umum, spanduk, baliho, bahkan di toko-toko.

“Karena sudah sering digunakan di mana-mana akhirnya banyak orang yang tidak lagi mengindahkan penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam bahasa Indonesia, kita berharap hal ini bisa diubah untuk membudayakan berbahasa yang baik dan benar,” kata Ziaul Fahmi dalam keterangan tertulis kepada ACEHKITA, Senin (30/7).

Ziaul mencontohkan penulisan pada toko pakaian, seperti “menjual pakaian jadi pria”. Jika diartikan, kata dia, maka toko tersebut menjual pakaian yang setelah dibeli akan menjadi pria. Sebetulnya, maksud dari kalimat tersebut yakni “menjual pakaian jadi untuk pria”, pakaian yang sudah siap dan bisa dipakai oleh pria.

“Ini adalah hal yang sering dianggap kecil, namun ketika dicerna maknanya sangat jauh berbeda. Selanjutnya yang sering kita dapatkan pada spanduk yang menginformasikan hari-hari besar, seperti “HUT RI ke-73”. Sedangkan bahasa yang lebih tepat yaitu “HUT ke-73 RI”, atau hari ulang tahun ke-73 Republik Indonesia,” kata Ziaul.

Dia berharap para desainer percetakan agar lebih paham lebih tentang penulisan yang benar. “Supaya bisa membantu setiap orang yang akan melakukan pencetakan nama toko, spanduk, baliho, dan lain sebagainya,” pungkas Ziaul.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU