BANDA ACEH, acehkita.com. The Carter Center dipastikan akan mengirim empat personelnya untuk memantau Pemilu di Aceh. Lembaga pemantauan pemilu internasional yang didirikan Jimmy Carter, mantan Presiden Amerika itu akan bekerja di 23 kabupaten/kota.
“Empat pemantau itu sudah diakreditasi KPU pusat,” jelas Ketua Pokja Pemantauan KIP, Nurjani Abdullah, Selasa (31/3). Namun pihaknya belum memastikan lembaga itu akan merekrut relawan lokal.
Nurjani menambahkan, selain The Carter Center, pihak Uni Eropa juga terlibat dalam pemantauan Pemilu. Tapi hanya sebatas melakukan perhitungan cepat di seluruh kabupaten/kota. Jumlah pemantaunya hanya tiga orang.
Selain itu, tujuh lembaga lokal dinyatakan ikut berpartisipasi memantau. Di antaranya KNPI Pidie Jaya, Forum LSM Aceh, e_CARD, LSM Titian Keadilan, KPM Nurani Aceh, Atjeh Security NAD, Ikatan Badan Eksekutif Mahasiswa dan Pemuda.
Sejauh ini hanya Forum LSM sudah terakreditasi KIP Aceh. Nurjani berjanji dalam waktu dekat pihaknya akan segera memberi akreditasi untuk lembaga pemantau pemilu lokal. Sementara lembaga pemantau nasional yang sudah terakreditasi yakni KIPPI, LSI dan LP3ES.
Pendaftaran pemantauan Pemilu untuk lembaga lokal sudah ditutup. Tapi KIP Aceh masih menerima lembaga internasional dan nasional yang ingin memantau. “Tidak ada batas waktu, sebab akreditasi dari KPU Pusat,” jelasnya. []