Ilustrasi | ghinaghufrona.blogspot.com

ACEH BESAR | ACEHKITA.COM —  Erosi yang terjadi pada daerah aliran sungai (krueng) Aceh semakin melebar karena di sepanjang daerah aliran sungai tersebut tidak dilengkapi tanggul pembatas dan juga banyak tanggul pembatas yang sudah rusak. Erosi semakin parah setelah banjir beberapa waktu lalu.

Pantauan acehkita.com erosi paling parah terjadi di beberapa titik, di antaranya di Desa Aneuk Galong Titi dan Blang Cut, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar, Selasa lalu. Tanah ambrol ke dalam sungai. Bahkan, di Desa Aneuk Galong Titi tanggul pembatas amblas ke dalam sungai karena tidak sanggup menahan derasnya aliran air.

Erosi terparah terjadi di Desa Blang Cut. Banyak kebun warga yang rusak akibat tidak adanya tanggul pembatas.

“Erosi ini sebenarnya sudah lama terjadi namun dulu tidak terlalu parah karena sangat jarang terjadi banjir, tapi pada tanggal 3 November 2014 dan 22 Desember 2014 lalu air sungai meluap dan banyak menyebabkan kerusakan. Pohon-pohon yang terdapat di sepanjang sungai banyak yang tumbang,” kata warga Aneuk Galong Titi, Intan, kepada acehkita.com, Selasa.

Masyarakat berharap pemerintah setempat segera membuat tanggul dan memperbaiki tanggul yang rusak. Kalau permasalahan ini tidak segera ditanggani ditakutkan erosi ini semakin meluas dan mengancam permukiman dan perkebunan warga. []

INDAH PERMATASARI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.