BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Dien Keramik Production meluncurkan film Rumèh, Selasa (18/8) sore di Banda Aceh. Film komedi yang sarat pesan-pesan damai dibintangi artis-artis yang terlibat dalam film komedi Eumpang Breueh.
Film ini dibuka dengan adegan Bang Joni dan Kapluek keliling kampung dengan sepeda motor bututnya. Konflik di film ini muncul saat Joni dan Kapluek terlibat kejar-kejaran dengan Raja, preman kota. Gara-garanya sepele: lumpur terpercik mengenai Raja saat Joni dengan motornya melintasi kerumunan mereka.
Rumèh kemudian mengalir dengan adegan yang sarat pesan damai. Di film ini juga ditampilkan adegan tiga turis asing yang sedang menikmati keindahan pantai di Aceh Besar.
Sarjev, penulis skenario Rumèh, mengatakan, film ini telah dipersiapkan dua tahun lalu. Namun karena kesulitan dana, Rumèh baru diproduksi pada 2009. Film ini diproduksi bersama Forum LSM Aceh dan World Bank.
“Film ini kampanye perdamaian. Kita tidak menceritakan konflik masa lalu, tapi kita memperlihatkan bahwa ekonomi dan budaya Aceh kembali normal,” kata Sarjev.
Sarjev menambahkan, kehadiran bule dalam film ini menunjukkan bahwa Aceh semakin terbuka untuk pihak luar, pascapenandatanganan Pakta Damai Helsinki.
Bang Joni alias Apa Kapluek mengatakan, “Dalam film Eumpang Breueh biasanya saya kejar-kejaran dengan Tompul, tapi sekarang dengan Raja. Saya tidak takut, karena ada Dek Yusniar.” []