BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebanyak 24 ribu bibit pohon akan ditanam di sekitar daerah aliran sungai Krueng Arakundo, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur. Program kepedulian lingkungan itu merupakan kerjasama Garuda Indonesia, Pemerintah Aceh, dan Yayasan Leuser Indonesia.
“Program reforestasi ini merupakan kelanjutan program One Passanger One Tree Garuda Indonesia,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar saat menyerahkan 24 ribu bibit pohon kepada Direktur Program YLI, Yuswar Yunus di Banda Aceh, Sabtu (9/1).
Emirsyah mengatakan program dimaksud merupakan kepedulian Garuda Indonesia melalui CSR Garuda untuk pelestarian alam. “Kami berharap program ini dapat mengembalikan plasma nuftah hutan dan meningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya,” harap Emirsyah.
Menurut Emirsyah, pada 2007 lalu program serupa juga dilakukan di Kalimantan Tengah dan Yogyakarta dengan menanaman 150 ribu pohon jenis Punai, Jelutung dan Blangiran.
Emirsyah menyebutkan CSR Garuda akan dilaksanakan selama enam bulan di desa sekitar hutan lindung di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL). Lahan itu meliputi lahan hutan negara terdegradasi seluas 100 hektar dan lahan kritis milik masyarakat seluas 150 hektar.
Selain rehabilitasi lahan terdegradasi proyek ini juga melibatkan kaum perempuan dan kelompok masyarakat dengan pendirian pusat nursery.
“Dengan pendirian nursery (pembibitan) ini kita harap menjadi peluang bisnis bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu Menneg BUMN, Mustafa Abubakar menyambut baik program CSR Garuda di Aceh. Leuser seluas 2,6 juta hektar merupakan satu-satunya hutan hujan tropis yang tersisa di Sumatera, dan merupakan paru-paru dunia yang memiliki flora dan fauna terlengkap dan terunik di kawasan Asia dengan berbagai spesies.
“Saat ini KEL dan Taman Nasional Gunung Leuser perlu mendapat perhatian serius karena telah mengalami kerusakan dan degradasi cukup parah akibat kegiatan ilegal,” kata dia. []