BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Meski Pertamina menetapkan harga eceran tertinggi, tapi di tingkat pengecer gas elpiji tabung tiga kilogram malah dijual dengan harga jauh dari yang ditetapkan Pemerintah dan Pertamina. HET gas 3 kilogram sebenarnya Rp16 ribu per tabung, namun pengecer menjual hingga Rp35 ribu.
Pantauan acehkita.com, para pengecer di sejumlah kios di Banda Aceh menjual elpiji tabung tiga kilogram dengan harga Rp32 ribu hingga Rp35 ribu. Kondisi ini sudah berlangsung dalam setahun terakhir. Sejumlah pembeli mengeluhkan mahalnya harga gas dibandingkan dari harga yang ditetapkan pemerintah.
“Semalam saya beli gas tiga kilogram Rp32 ribu per tabung. Mahal ini,” kata Nanda, Sabtu (5/2/2016).
Manajer Humas Pertamina Sumbagut, Fitri Erika, mengatakan, pengawasan di tingkat pengecer seharusnya dilakukan pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan. Pertamina hanya melakukan pengawasan di tingkat pangkalan.
Fitri menyatakan, Pertamina akan menindak pangkalan yang menjual gas di atas HET yang ditetapkan pemerintah.
“Kalau mereka menjual di luar HET kami yang akan memberikan sanksi kepada agen. Kita  kontrak kepada agen. Agen yang melakukan pembinaan ke pangkalan,” kata dia.
Ia mengimbau agar masyarakat membeli gas eceran di pangkalan atau SPBU resmi.[]
GHAISAN