Tuesday, April 23, 2024
spot_img

Gema Ramadan di Jeumala Amal Berakhir

LUENG PUTU | ACEHKITA.COM — Pada Ramadan 1432 Hijriah ini, Dayah Jeumala Amal menggelar Gema Ramadan selama 21 hari, terhitung sejak Kamis (4/8) hingga Jumat (26/8). Gema Ramadan tahun ini diikuti oleh 307 murid.

Tepatnya hari ini, Jumat (26/8), sebagian murid sudah diizinkan untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing. Mereka adalah murid-murid yang sudah menyelesaikan setoran tahfiz Alquran.

“Dari total jumlah peserta Gema Ramadan sebanyak 307 murid, 71 di antaranya belum dibolehkan untuk pulang hari ini,” kata Uztaz Juaini, Sekretaris Program Gema Ramadan 1432 H di lingkungan Dayah Jeumala Amal, Lueng Putu, Pidie Jaya, Jumat.

Gema Ramadan tersebut dikhususkan untuk murid kelas tiga Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah. Selama 21 hari itu, murid-murid dituntut untuk bisa menghafal seluruh surat-surat dalam juz 30 Alquran. Di samping itu mereka juga mengikuti pemantapan ilmu fiqh dan tahsin Al Quran.

Bagi yang belum menyetor tahfiz Al Quran, kata dia, belum dibolehkan untuk pulang hari ini. Mereka harus menetap di dayah selama dua hari lagi hingga 28 Agustus 2011.

“Selama penambahan dua hari itu, diharapkan mereka bisa menyelesaikan setoran tahfiznya. Kalau pun belum mampu menghafal juga, mereka memang
diizinkan pulang pada 28 Agustus tapi usai lebaran diwajibkan untuk menyetor kembali,” sebut Juaini.

Lebih lanjut dia merincikan jadwal kegiatan murid di Dayah Jeumala Amal selama program Gema Ramadan. Setiap pagi usai salat Subuh murid mengikuti pemantapan fiqh hingga pukul 08.00 di musalla yang diajar oleh teungku dari dayah salafiyah.

Kemudian, tambah dia, kepada para murid diberikan izin selama 30 menit untuk mandi dan mempersiapkan diri menjelang berlangsungnya tahfiz Al Quran yang dimulai sejak pukul 08.30 hingga 12.30 WIB.

Selanjutnya usai salat Zuhur berjemaah diperuntukkan untuk istirahat siang.

Sedangkan setelah salat Asar, para murid diberikan kebebasan beraktivitas. Karena, menurut Juaini, itu saat-saat mereka bersiap-siap untuk mengambil rantangan menu berbuka puasa. Kemudian pada malam harinya, mereka melaksanakan salat Isya, Tarawih dan Witir secara berjemaah di masjid.

Dayah Jeumala Amal didirikan pada 1987 oleh Yayasan Teuku Laksamana Haji Ibrahim dan diresmikan oleh Gubernur Aceh Ibrahim Hasan pada 2 Januari 1988.

Kini Dayah Jeumala Amal memiliki murid sebanyak 1.025 putra/putri yang terdiri dari Tsanawiyah 550 dan Aliyah 475 murid. Sejak 1993 hingga sekarang dayah terpadu modern ini telah melahirkan 10 ribu lebih lulusan. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU