BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyampaikan rencana kerja pemerintah Aceh dalam beberapa waktu terakhir, seperti pembangunan terowongan di jalur Barat dan perluasan jalan Lambaro-Seulawah.
Di hadapan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla yang menghadiri puncak peringatan Hari Nusantara di PPI Lampulo, Zaini menyebutkan bahwa Pemerintah Aceh berencana membuka jalur terowongan di pegunungan Kulu, Paro (Aceh Besar), hingga tembus ke Geureutee di Aceh Jaya.
Jalur terowongan itu, sebut Zaini, penting dilakukan untuk mempermudah akses ke jalur Barat dan Selatan Aceh. “Jalur pegunungan Paro hingga Geureutee rawan kecelakaan. Sering bebatuan jatuh ke badan jalan,” ujar Zaini.
Dengan pembangunan jalur terowongan itu, kata Zaini, selain bisa meminimalisasi angka kecelakaan juga dapat memangkas jarak tempuh. Jika jalur biasa harus ditempuh dalam belasan kilometer, maka melalui terowongan itu jalurnya akan sangat pendek.
“Karena itu, kami sangat berharap dukungan dana dari Pemerintah Pusat,” ujar Zaini.
Ia juga menyampaikan rencana perluasa jalan Lambaro-Seulawah yang dinilai sudah terlalu sempit. Apalagi lintasan itu merupakan jalur padat yang juga rawan kecelakaan, terutama di kawasan Seunapet, Seulawah. []