BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Soedarmo, menurunkan status darurat gempabumi Pidie Jaya menjadi transisi darurat. Masa transisi tersebut berlangsung mulai besok hingga 20 Maret 2017 mendatang, atau selama 90 hari ke depan.
Penetapan tersebut dilakukan Soedarmo usai mendengarkan pemaparan terbaru tentang situasi terkini di tiga kabupaten terdampak gempa, yaitu Pidie Jaya, Pidie dan Bireuen, Selasa (20/12/2016) tadi.
“Setelah mendengarkan perkembangan pada masa tanggap darurat, kita sepakat statusnya akan dilanjutkan menjadi transisi darurat untuk tiga bulan mendatang. Jika dianggap dua bulan sudah cukup, maka akan kita percepat (meninjau kembali),” ujar Plt. Gubernur di Kantor Gubernur Aceh.
Selesainya status darurat bencana, kata Soedarmo, bukan berarti pekerjaan rekonsruksi selesai. Selama masa transisi darurat, Soedarmo meminta seluruh SKPA berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kementerian terkait agar penanganan korban bisa dilakukan secara cepat dan tepat.
“Kami berharap kita tetap bersinergi dan terus berkoordinasi dalam kerja-kerja di lapangan di masa transisi darurat ini,” ujar Soedarmo. []
