BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Masyarakat Ekonomi ASEAN resmi berlaku. Anggota Komisi I DPR Aceh Iskandar Usman Al Farlaky menyebutkan, era MEA memiliki tantangan tersendiri bagi pengusaha di Aceh yaitu akan menciptakan kompetisi yang akan meningkatkan daya saing antarpengusaha. Karena menurutnya, apabila daya saing tidak meningkat maka hal ini akan berdampak buruk pada industri lokal.
“Kalau kita tidak siap, itu akan mengancam industri lokal,” kata Iskandar dalam seminar yang bertema Peluang dan Peran Mahasiswa dalam Mengisi Pembangunan Aceh di Era MEA, Ahad (17/01/2016).
Tahun 2016 merupakan puncak era persaingan pasar terbuka yang bertujuan untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan Asia Tenggara. Oleh karena itu, Masyarakat Ekonomi ASEAN dituntut agar lebih produktif, hal ini sangat ditekankan terutama sekali untuk mahasiswa.
“Kita harus membuat ekonomi kreatif, mahasiswa dapat mengambil peran dengan menjadi pengusaha,” lanjut Iskandar pada seminar yang berlangsung di aula pascasarjana UIN Ar-Raniry.
Selain itu ia juga menyampaikan bahwa mahasiswa juga harus menyiapkan persiapan mulai dari kecerdasan intelektual, emosional, dan juga spiritual agar bisa menjadi sukses. Karena mahasiswa sangatlah berpengaruh pada perkembangan ekonomi ke depan. []
RISMAYANTI (Mahasiswa Muharram Journalism College)
