Friday, March 29, 2024
spot_img

Harapan Puleh Rahsia

GEUMPANG, acehkita.com. Badannya bergetar. Hanya mengeluarkan suara parau yang tak terdengar jelas artikulasinya. Tatapannya tajam ke wanita kecil di sisinya sambil menyuap sepotong roti. ‘Bek tahe ta pajoeh laju,” ujar Rahsia kepada anak semata wayangnya Puleh.

Di ruang tak berventilasi itu, Rahsia berusaha tegar. Tak peduli angin, hujan menusuk dari celah dinding lapuk dimakan usia. Di benaknya hanya bertahan hidup.

Meski tak sanggup lagi menggerakkan badan, Rahsia berusaha tetap melayani Puleh. Di matanya tergambar lara. Seakaan dia sedang merenungi masa depan putrinya, ketika dia pergi kelak.

Puleh hanya bisa menepuk-tepuk dipan yang menjadi alas tidur mereka selama bertahun-tahun. Dia tak bisa bicara, hanya sebuah keceriaan dan senyum yang penuh makna menyambut kami datang, Rabu kemarin di Geumpang.

Rahsia menahan nafas, menarik batuk yang melengking. Asma yang menyerang seakan menghentikan nafasnya. Dia mengatur ritme batuk dengan menghirup aroma tidak sehat dalam ruangan itu.

”Nenek minum dulu,” saran seorang teman sambil menyodorkan segelas air putih. Dia tidak tak tega melihat kondisi Nek Rahsia. Cinta Nek Rahsia pada Nyak Puleh begitu besar. Air yang disodorkan itu justru diberikan kepada anaknya, yang menderita lumpuh layuh dan keterbelakangan mental.

Meski beragam penyakit menggerogoti tubuh ringkihnya, Rahsia enggan ke rumah sakit. Rufdad, famili yang merawatnya, telah berusaha membujuk. Nek Rahsia tetap saja tak mau jauh-jauh dari sang anak. Bahkan, di saat Puleh mandi pun, Rahsia menemaninya.

”Dia tidak mau pisah dengan anaknya sebentar saja, dia takut anaknya diambil orang,” sebut Rufdad.

Kasih Rahsia kepada puleh tak terhingga. Mungkin, jika Puleh terlahir sempurna, Rahsia tak akan sia-sia, atau malah sebaliknya. Yang pasti bunda tak henti mencinta meski hayat menanti.

Wanita renta itu tak lagi menghiraukan penyakit mendera. Dia menggantung asa agar Puleh terjaga dan tak sendiri setelah kepergiaannya. Harapan Rahsia itu, hanya untuk Puleh. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU