LANGSA — Anak-anak imigran Rohingya yang sempat terombang-ambing di lautan selama hampir empat bulan kembali tertawa riang, saat pendogeng bercerita dengan menggunakan boneka sebagai alat peraga. Mereka terlihat gembira. Bahkan mereka mencoba memegang boneka tersebut meski ada perasaan takut.

Seorang anggota komunitas dongeng ceria, Iman Surahman mengatakan, kedatangannya ke Aceh untuk menghibur para imigran yang terdampar di Aceh. Tujuannya agar para pengungsi tersebut kembali gembira dan terhibur.

Menurut Iman, setelah berbulan-bulan terombang-ambing dilaut, para pengungsi perlu dihibur untuk memulihkan mental mereka. Hal itu diperlukan agar imigran ini dapat lebih tenang dan kembali punya mimpi atau cita-cita.

Meski terkendala dengan bahasa, para pendongeng ini sukses membuat pengungsi tertawa. Para komunitas dongeng ini dapat diatasinya dengan menggunakan bahasa universal seperti bahasa tubuh. []

ACEHVIDEO.TV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.