BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pihak hotel di Banda Aceh menegaskan tidak merayakan malam pergantian Tahun Baru Masehi. Hal ini dilakukan untuk menghormati imbauan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Banda Aceh yang melarang umat Islam merayakan Tahun Baru.
Sejumlah hotel yang didatangi acehkita.com terlihat dalam keadaan sepi. Tidak ada pernak-pernik yang mengindikasikan perayaan Tahun Baru. Para pengunjungnya pun sepi.
“Kita menuruti aturan yang dikeluarkan Pemko Banda Aceh,” kata Manajer Operasional Hotel Grand Nanggroe Muhammad Hartanto Budiman, Rabu (30/12/2015).
Manajemen Grand Nanggroe menerima surat imbauan yang diedarkan Pemerintah Kota Banda Aceh. Sebagai hotel yang mendukung kebijakan pemerintah, Grand Nanggroe tidak akan membuat perhelatan apa pun untuk menyambut pergantian tahun.
Hal senada juga dikemukakan General Manager Hermes Palace Hotel. Menurut Syafrial Munaf, pihaknya akan menghormati dan mendukung kebijakan pemerintah yang melarang pesta perayaan Tahun Baru.
Pihaknya, sebut Syafrial, sudah mengomunikasikan perihal ini kepada tamu-tamu yang menginap di sana.
“Kita tidak buat acara apa pun pada malam tahun baru. Tapi hotel tetap menerima tamu seperti biasa,” ujar Syafrial.
Menjelang pergantian Tahun Baru, tingkat pemesanan hotel menjadi menurun. []
SABARUN